16 February 2023

by Lukman Azis

Drive Eksternal WD My Book Kini Hadir Dalam Ukuran 22TB dan 44TB, Solusi Penyimpanan Bagi Kreator Konten

Solusi untuk mereka yang memiliki kebutuhan penyimpanan data yang tinggi seperti para kreator konten video

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh para kreator konten video adalah kehabisan ruang penyimpanan. Bahkan jika laptop Anda memiliki kapasitas penyimpanan 512GB atau 1TB, mungkin akan segera penuh dalam waktu beberapa bulan saja karena kita terus menghasilkan data dengan sangat cepat.

Belum lagi kemampuan perekaman video di smartphone yang kualitasnya terus meningkat. Ketika merekam video pada 4K 60fps saja sudah rakus memori dan ditambah 8K 30fps di smartphone flagship terbaru seperti Galaxy S23 Series 5G. Apa kabar jika menggunakan kamera mirrorless dengan sensor full frame?

My Book

Kabar baiknya, Western Digital telah berhasilkan menjejalkan lebih banyak ruang ke drive eksternal My Book-nya. Untuk My Book, kini tersedia dengan kapasitas hingga 22TB dan hingga 44TB untuk My Book Duo. Jadi bisa fokus berkarya dan dapat menyimpan lebih banyak project ke depannya.

HDD eksternal My Book dari WD ini tersedia mulai dari 4TB dengan harga Rp1.724.000 di WD Official Store di Tokopedia. Lalu ada versi 6TB, 8TB, 12TB, 14TB, 16TB, 18TB, dan yang terbaru 22TB. Untuk versi 22TB belum tersedia di Indonesia, di luar harganya US$599 atau sekitar Rp9 jutaan.

My Book
Duo

Sementara untuk My Book Duo dari WD, tersedia dalam kapasitas mulai dari 16TB, 20TB, 24TB, 28TB, 36TB, dan yang terbaru 44TB dijual seharga US$1,499 atau mencapai Rp22,7 jutaan. Kedua drive mendukung enkripsi perangkat keras AES 256-bit, dengan perangkat lunak Western Digital untuk perlindungan kata sandi dan mengelola pencadangan data.

My Book dari WD mendukung koneksi USB 3.2 Gen 1 dengan interface Micro B di bagian belakang, sedangkan My Book Duo sudah menggunakan interface USB-C. Model Duo juga menyertakan hub yang dilengkapi dua port USB 3.0 Type-A dan keduanya ditenagai oleh power supply eksternal yang disertakan dalam paket penjualannya.

My Book Duo menggunakan perangkat keras RAID 0 secara default, tetapi dapat diubah untuk mendukung RAID 1 untuk redundansi (data mirroring) atau JBOD untuk drive independen.

Bagi yang memiliki kebutuhan penyimpanan data yang tinggi, My Book dari WD ini memang bisa menjadi solusi untuk backup data. Terutama yang masih menyimpan data berceceran di flashdisk, kartu SD/microSD, smartphone pertama dan kedua, atau laptop pribadi sampai laptop kantor, dan sebagainya. Kapasitasnya bisa dipilih sesuai budget atau kebutuhan dan yang terpenting kelola data Anda dengan baik jangan sampai menyesal jika hilang.

Sumber: TheVerge