Nintendo punya sedikit rekam jejak buruk di dunia esports. Bukan hanya tidak memfasilitasi para atlet yang bermain Super Smash Bros. secara profesional, mereka juga sempat membuat Super Smash Bros. Melee tidak bisa tampil di turnamen EVO karena alasan hak cipta. Untungnya hal itu tidak berlangsung lama. Suara lantang para penggemar berhasil meluluhkan hati Nintendo, dan kini perusahaan tersebut menjadi sponsor setia EVO.
Di tahun 2019 ini tampaknya Nintendo semakin mantap menunjukkan dukungan terhadap esports. Mereka baru saja mengumumkan pembukaan bukan hanya satu, bukan dua, tapi tiga turnamen esports sekaligus. Tiga turnamen itu adalah Super Smash Bros. Ultimate North America Open 2019, Super Smash Bros. Ultimate European Smash Ball Team Cup 2019, dan terakhir Splatoon 2 North America Inkling Open 2019.
Ini bukan pertama kalinya Nintendo menggelar kompetisi Splatoon 2 berskala besar. Tahun 2018 lalu pun mereka memiliki beberapa turnamen seperti Splatoon 2 US/Canada Inkling Open 2018, Splatoon Koshien 2018, dan sebagainya. Akan tetapi bagi Super Smash Bros. Ultimate yang baru saja dirilis, dua turnamen di atas merupakan turnamen resmi pertama (Super Smash Bros. Ultimate Invitational 2018 tidak dihitung karena saat itu game ini bahkan belum dirilis).
SSBU North America Open 2019 terbuka untuk semua orang yang bertempat tinggal di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Nintendo mengadakan tiga kali Online Qualifier pada bulan Februari dan Maret, dengan masing-masing kualifikasi menghasilkan empat pemain terbaik. Dua belas kontestan itu kemudian akan bertanding di final dalam acara PAX East 2019, kota Boston, tanggal 30 Maret. Nintendo tidak menjelaskan berapa hadiah yang diperoleh pemenang turnamen ini, namun seluruh biaya transportasi dan akomodasi ke PAX East akan ditanggung, dengan nilai setara kurang lebih US$2.300 (sekitar Rp32,5 juta).
Tahukah Anda, apa yang membuat turnamen ini menarik? Nintendo memperbolehkan penggunaan item! Penggunaan item di Smash kompetitif umumnya tidak diperbolehkan karena menambah unsur random. Akan tetapi desainer seri Smash, Masahiro Sakurai, pernah menyatakan bahwa justru item membuat game ini lebih menarik dan menyenangkan. Apakah adanya item merupakan hal yang baik atau buruk, silahkan Anda nilai sendiri.
Come one, come all, and smash your way to glory in the Super #SmashBrosUltimate European Smash Ball Team Cup tournament! Have you got what it takes to become the top team in Europe?
Get the details: https://t.co/q1pU3bsiKj pic.twitter.com/zfsuRXRzCL
— Nintendo of Europe (@NintendoEurope) January 22, 2019
Di belahan dunia lain, SSBU European Smash Ball Team Cup 2019 menawarkan kompetisi di 12 wilayah benua Eropa dengan format team battle. Wilayah yang termasuk adalah:
- Inggris Raya dan Irlandia
- Perancis
- Jerman
- Spanyol
- Portugal
- Italia
- Rusia
- Belanda
- Belgia
- Austria
- Swiss
- Nordik (Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Swedia)
Lain dengan turnamen sebelumnya, SSBU European Smash Ball Team Cup 2019 tidak memperbolehkan penggunaan item (kecuali Smash Ball). Format pertandingan juga berbeda karena ini adalah kompetisi antar tim. Satu tim beranggotakan tiga orang, dan mereka harus bertanding melawan tim-tim lain dalam mode pertarungan 2v2 Smash, Smashdown, serta 3v3 Squad Strike. Final SSBU European Smash Ball Team Cup sendiri akan digelar pada musim semi 2019.
Terakhir, Splatoon 2 North America Inkling Open 2019 akan memulai babak kualifikasi online pada tanggal 10 Februari. Tim beranggotakan tiga pemain dapat adu semprot cat di mode pertarungan Turf War. Delapan tim terbaik kemudian bertanding di Online Qualifier Finals tanggal 2 Maret, dan dari sini akan diambil empat tim untuk maju ke babak final di PAX East 2019. Ya, final Splatoon 2 North America Inkling Open 2019 akan diadakan bersama dengan final SSBU North America Open 2019. Aturan serta fasilitas yang diperoleh pemain pun kurang lebih sama.
Nintendo seolah membuat sebuah pernyataan lewat pengadaan turnamen-turnamen ini, terutama SSBU North America Open. Mereka ingin memfasilitasi esports, sesuai dengan tren yang sedang berkembang serta minat para penggemar. Akan tetapi Nintendo juga tidak ingin melepas suasana inti Smash yang berpusat pada kegembiraan.
Adanya unsur random pasti akan membuat kompetisi sedikit chaos. Bila chaos terjadi saat kita bercanda bersama teman mungkin kita hanya akan tertawa. Tapi bila hal itu terjadi di tengah ketegangan turnamen, di mana para pemain bermain secara profesional dengan mempertaruhkan uang hadiah, masih bisakah kita tertawa?
Sumber: Nintendo of America, Nintendo UK, IGN