Dark
Light

Disdus dan KasPay Jalin Kerjasama

1 min read
October 22, 2010

Disdus kini bekerja sama dengan salah satu produk dari Kaskus yaitu KasPay. Para peminat atau pembeli berbagai voucher diskon yang terdapat di Disdus, kini bisa melakukan pembayaran menggunakan KasPay.

Disdus memberikan layanan pada para pengguna mereka dengan menyediakan voucher berupa potongan harga setiap dua hari sekali, diskon yang diberikan sekitar 50% atau lebih. Founder Disdus juga merupakan founder dari Citzel, yang merupakan location-based review/social networking.

Sedangkan KasPay merupakan sistem pembayaran milik Kaskus yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran di Kaskus dan situs lain yang berafiliasi dengan KasPay, saat ini ada 4 situs afiliasi KasPay, yaitu Play-On, Indo.co.id, Camera.co.id, Benih.com serta yang terbaru adalah Disdus. KasPay juga bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di Kaskus AD, e-Pulsa serta Kaskus Donatur. Proses transaksi KasPay dilakukan dengan cara Top Up.

Para pembeli voucher di Disdus kini diberikan pilihan tambahan untuk melakukan pembayaran, setelah sebelumnya disediakan pembayaran melalui Bank BCA serta Bank Mandiri dan kini bertambah dengan layanan KasPay. Pengguna bisa menemukan pilihan untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan KasPay pada halaman konfirmasi yang akan muncul setelah pengguna memutuskan untuk membeli voucher tertentu.

Kerja sama seperti ini bisa menjadi salah satu strategi yang diterapkan oleh penyedia diskon atau voucher seperti Disdus, mengingat cukup banyak yang menawarkan layanan sejenis, kerja sama antara dua layanan bisa memberikan nilai tambahan, bagi Disdus, komunitas Kaskus yang besar juga bisa menjadi salah satu pintu untuk mendapatkan kosumen, setidaknya para pengguna Kaskus yang telah memiliki KasPay bisa dimudahkan dalam melakukan proses pembayaran. KasPay sendiri membutuhkan pihak tambahan untuk memperluas jaringan sistem pembayaran mereka.

Kerja sama layanan penyedia diskon dengan pihak lain/pihak ketika juga dilakukan oleh Dealkeren, yang bekerja sama dengan layanan direktori Urbanesia untuk menyediakan Urpoint dan Urvoucher untuk para pengguna Urbanesia.

Tidak hanya tingkat persaingan yang diakibatkan semakin banyak pemain dilayanan diskon ini, pemilihan produk yang diberikan fasilitas diskon atau voucher juga masih hampir mirip, restoran, spa dan gym, meski beberapa pemain dilayanan ini sudah mulai memberikan voucher diluar makanan-spa, misalnya Dealkeren yang menawarkan voucher untuk jasa travel.

Sepertinya kita akan melihat berbagai kerja sama lanjutan dari layanan daily-deals atau penyedia voucher diskon dengan penyedia layanan lain, mungkin sistem pembayaran, mungkin juga layanan lain seperti jejaring sosial atau bahkan layanan berbasis lokasi. Sangat menarik, startup satu bekerjasama dengan startup lain untuk saling mendukung layanan masing-masing. Ayo, siapa lagi yang mau saling menjalin kerja sama?

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

3 Comments

  1. Benar-benar berharap ada solusi payment yang benar-benar jalan di Indonesia. kaspay atau apapun.. yang jelas akan sangat besar kontribusinya buat perkembangan industri online di sini 😀

  2. setuju nih, tapi mungkin ada masalah dengan ‘ego’ atau bahkan masalah teknis yang belum bisa mendukung ke arah satu atap, tapi saya yakin ke depannya bakal banyak yang bekerjasama…will see

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Open Web Apps: Toko Aplikasi Web dari Mozilla

Next Story

Fitur Baru Rockto.com: Badge dan Rockto Store

Latest from Blog

Don't Miss

Bank Indonesia akhirnya meresmikan BI Fast Payment (BI-FAST) yang memungkinkan transfer antarbank hanya Rp2.500 untuk transaksi ritel

BI-FAST Diresmikan, Biaya Transfer Antarbank Turun Jadi Rp2.500

Satu per satu implementasi dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI)
Open API SNAP Bank Indonesia

SNAP Tandai Dimulainya Standardisasi “Open Banking” Indonesia

Indonesia mulai menyusul negara global lainnya untuk mulai mengimplementasikan standar