Dark
Light

Diaspora Luncurkan Open Source Bulan Depan

1 min read
August 31, 2010

Diaspora, gerakan empat mahasiswa New York University untuk mengembangkan platform jejaring sosial terdistribusi sebagai alternatif dari Facebook, siap melepas kode program mereka secara open source pada tanggal 15 September mendatang.

Seperti pernah disinggung DailySocial saat membahas isu privasi di Facebook, Diaspora bertujuan untuk meletakkan kontrol privasi sepenuhnya di tangan pengguna. Pada pertengahan Mei kemarin Diaspora menarik perhatian publik dengan menggalang pengumpulan dana yang berakhir luar biasa sukses, jauh lebih banyak dari yang mereka harapkan.

Langkah selanjutnya seperti dituturkan oleh Diaspora, setelah membuka kode open source mereka ke para pengembang pada tanggal 15 lewat repository github, mereka juga akan mengumumkan roadmap mereka dan mengubah paradigma pengembangannya menjadi lebih berorientasi kepada komunitas. Versi alpha-nya dijadwalkan untuk diluncurkan ke publik pada bulan Oktober.

Apakah Facebook sudah harus was-was? Sepertinya hampir mustahil untuk membuat 500 juta orang beralih dari platform yang sudah  begitu mereka gandrungi ke sebuah platform baru. Tapi untuk para pembaca DailySocial yang tech-savvy, pasti menarik untuk dicoba 😉

2 Comments

  1. namanya keren banget, ada artinya dan pas dengan maksud social medianya…

    Diaspora: The dispersion of a social group from its historical homeland (often applied specifically to the Jewish community).

    Joindiaspora: “Kita semua perantau yang harus balik ke tanah air”

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Video Interaktif Band Arcade Fire Dengan Teknologi Google

Next Story

Priority Inbox dari Gmail, Fitur Untuk Mengatur Email

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi
Meta generative AI

Meta Siap Integrasikan Generative AI ke WhatsApp, Messenger, dan Instagram

Meta bakal mengintegrasikan generative AI ke berbagai produknya. Kabar tersebut