Dark
Light

Peluncuran Diablo 2: Resurrected Kacau Hingga Tidak Bisa Dimainkan

by
1 min read
September 27, 2021

Setelah sekian lama ditunda termasuk karena kasus mogok kerja pasca gugatan dari para karyawannya, akhirnya Blizzard kini merilis game baru yaitu Diablo 2: Resurrected. Game ini adalah remake dari game aslinya yang sangat dicintai oleh para penikmat RPG  pada tahun 2000.

Sayangnya, momen yang harusnya membuat para fans gembira dan melupakan apa yang terjadi kepada Blizzard beberapa bulan ke belakang menjadi berantakan karena ternyata peluncuran game ini juga dipenuhi banyak masalah.

Hingga berita ini diangkat, para pemain mengeluhkan masalah server yang membuat mereka bahkan tidak dapat memainkan Diablo 2: Resurrected . Selain itu, game ini memiliki bug parah yang membuat karakter yang dibuat pada online ternyata tidak dapat dimainkan saat offline.

Blizzard sendiri terus melakukan perbaikan dan bahkan telah mengeluarkan update patch 9.24 yang memperbaiki beberapa masalah krusial. Mereka juga berjanji akan mengusahakan solusi permanen untuk menyelesaikan masalah server dan juga membuka karakter para pemain yang terkunci.

Untuk sekarang, Blizzard meminta para pemain yang masih belum dapat bermain untuk bersabar dan memantau terus update info dari mereka. Karena, mereka juga tidak dapat memastikan kapan berbagai masalah di Diablo II: Resurrected ini benar-benar bisa diperbaiki.

Para pemain yang marah dan kecewa pun memenuhi Twitter dan juga Reddit untuk mengungkapkan masalah yang mereka hadapi masing-masing. Apalagi mengingat masalah-masalah tersebut belum terselesaikan hingga hari Minggu kemarin. Padahal gelombang pemain terbesar biasanya berada pada akhir pekan.

Meskipun begitu, para pemain yang telah berhasil masuk dan memainkan game-nya mayoritas memuji apa yang Blizzard tawarkan ke dalam remake ini. Terutama untuk masalah grafis yang membuat game ini tampil lebih modern namun tetap mengusung gaya klasik. Perubahan ini tentunya dirasakan oleh para pemain lama yang mencoba memainkan game ini.

Sayangnya, terlepas dari grafisnya yang banyak dipuji, game ini tidak menawarkan pengalaman yang lebih dari game aslinya. Tidak ada kelas baru, kemampuan baru, ataupun item baru yang mungkin akan membuat beberapa gamer kecewa karena harus membayar harga penuh layaknya game AAA yaitu $40 atau sekitar Rp565 ribu.

Bisnis Advance Intelligence Group di Indonesia
Previous Story

Valuasi Advance Intelligence Group Capai $2 Miliar, Bagaimana Performa Unit Bisnisnya di Indonesia

Next Story

Teknologi di Esports dan Olahraga: Cheat dan Regulasi

Latest from Blog

Don't Miss

Riot Games Berikan Investasi Ke Studio Di Balik Animasi Arcane

Serial animasi adaptasi League of Legends, Arcane yang tayang di

Gameplay Guardian of the Galaxy Tunjukkan Sistem Pertarungan Unik Hingga Dukungan Ray Tracing

Marvel Guardian of the Galaxy akan menjadi pembuktian bagi Square