Dark
Light

Daftar Organisasi Esport Ternama yang Sudah Terjun ke Dunia NFT dan Blockchain

3 mins read
February 18, 2022

NFT dan blockchain bakal jadi salah satu tren penting di industri esport pada tahun 2022 menurut Newzoo. Dilihat dari sisi utilitasnya sebagai barang koleksi, NFT punya potensi untuk menjadi salah satu faktor pendongkrak engagement di dunia fandom esport.

Tidak heran kalau kemudian kita melihat ada semakin banyak organisasi esport kenamaan yang memutuskan untuk ikut meramaikan hype NFT dan blockchain belakangan ini. Baik di kancah internasional maupun lokal, tidak sedikit organisasi esport besar yang gencar mempromosikan inisiatif NFT-nya.

Berikut adalah daftar organisasi esport ternama yang sudah terjun ke dunia NFT dan blockchain.

TSM

Pada bulan Juni 2021, TSM (Team SoloMid) mengumumkan kerja samanya dengan bursa cryptocurrency FTX. Sebagai bagian dari kemitraannya, TSM akan menerima suntikan dana sebesar $210 juta selama 10 tahun ke depan, sekaligus mengganti namanya secara resmi menjadi TSM FTX. Kemudian di bulan Oktober 2021, TSM meluncurkan koleksi NFT pertamanya yang merupakan bagian dari game play-to-earn (P2E) berjudul Aurory.

G2 Esports

Januari lalu, G2 Esports mengumumkan kemitraan jangka panjangnya bersama Metaplex. Salah satu agenda pertama mereka adalah membuat Samurai Army NFT yang terdiri dari 6.262 karakter unik bertemakan samurai. Dengan membeli Samurai Army NFT, para fans otomatis akan menjadi bagian dari program keanggotaan eksklusif G2 Esports, yang kemudian bakal memberikan mereka sejumlah keuntungan, seperti misalnya akses lebih cepat ke merchandise anyar G2 maupun kesempatan untuk bertemu dengan anggota tim G2.

Team Vitality

Pada bulan Januari kemarin, Team Vitality mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak kerja sama jangka panjang dengan platform blockchain Tezos. Selama tiga tahun ke depan, Team Vitality dan Tezos bakal berkolaborasi untuk mengedukasi sekaligus menghadirkan cara-cara baru bagi komunitas penggemarnya untuk berinteraksi dengan pemain-pemain bintang favoritnya.

Complexity

Baru-baru ini, Complexity Gaming mengumumkan kerja samanya dengan platform NFT ARterra. Sebagai bagian dari kemitraannya, ARterra bakal berperan sebagai marketplace NFT resmi sekaligus platform NFT eksklusif buat Complexity. Kemitraan ini sekaligus menandai peluncuran resmi platform ARterra, yang ternyata sempat menerima pendanaan dari pendiri Complexity, Jason Lake, di tahun sebelumnya.

Team Liquid

Pada bulan November 2021, Team Liquid mengumumkan kerja samanya dengan bursa cryptocurrency Coinbase. Kemitraan ini akan berlangsung selama empat tahun, dan salah satu tujuannya adalah untuk “menciptakan pengalaman baru bagi para penggemar”. Di samping itu, Coinbase juga akan menyajikan konten edukasi mengenai dunia cryptocurrency bagi mereka yang tergabung dalam komunitas Liquid+.

100 Thieves

Tanggal 3 Februari kemarin, 100 Thieves meluncurkan NFT gratis yang bisa diklaim oleh siapapun dalam rangka merayakan kemenangannya di LCS Summer 2021. Menariknya, 100 Thieves sama sekali tidak menyelipkan kata “NFT” dalam pengumumannya, dan itu mungkin sengaja dilakukan demi menghindari reaksi negatif dari para penggemarnya.

100 Thieves bahkan juga menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak akan mendapat apa-apa dari penjualan NFT gratisannya ini di secondary market, dan energi yang dikonsumsi untuk minting NFT-nya di blockchain Polygon tidak lebih besar dari mengirimkan dua email.

OG

Selama tahun 2021, OG tercatat sudah meluncurkan tiga koleksi NFT yang berbeda. Yang pertama adalah di bulan Januari 2021 dengan berkolaborasi bersama marketplace NFT Nifty Gateway, kemudian di bulan Maret, dan terakhir di bulan Juni dengan menggandeng platform Binance NFT. Ketiga koleksi NFT tersebut habis terjual dalam sekejap, dan OG diprediksi memperoleh hampir $1 juta dolar dari total penjualannya.

T1

Organisasi asal Korea Selatan ini mengumumkan kemitraan antara tim Dota 2-nya dengan marketplace NFT Swappable pada September 2021, dan sejak itu tercatat sudah ada empat koleksi NFT yang diluncurkan di platform tersebut. Masing-masing NFT yang dijual diklaim mengemas properti unik yang akan menghadirkan berbagai hak eksklusif buat pemiliknya, seperti misalnya akses khusus ke para pemain tim Dota 2 milik T1.

Fnatic

Pada bulan September 2021, Fnatic mengumumkan kontrak kerja sama senilai lebih dari $15 juta dengan Crypto.com. Salah satu agenda yang direncanakan dari kemitraan berdurasi lima tahun itu adalah meluncurkan NFT eksklusif Fnatic. Seperti yang lain, Fnatic juga memastikan bahwa inisiatifnya di dunia NFT ini akan berjalan di atas blockchain yang efisien demi meminimalkan dampak buruknya terhadap lingkungan.

NRG Esports

NRG Esports mengumumkan kemitraannya dengan game play-to-earn Guild of Guardians pada Agustus 2021, dan koleksi NFT-nya resmi diluncurkan empat bulan setelahnya. Menariknya, NFT yang dirilis ini sebenarnya merupakan karakter yang dapat dimainkan di dalam game Guild of Guardians itu sendiri, dengan empat tingkat kelangkaan dan kelebihan yang berbeda-beda.

Virtus.pro

Pada bulan Mei 2021, Virtus.pro mengumumkan kerja samanya dengan Lympo untuk merilis koleksi kartu NFT eksklusif. Layaknya kartu bisbol yang menampilkan gambar para atlet bisbol profesional, koleksi kartu NFT tersebut akan menampilkan para pemain tim Dota 2 dan CS:GO milik Virtus.pro.

Belum puas sampai di situ saja, pada bulan Oktober 2021, Virtus.pro menggandeng Uniqly untuk meluncurkan koleksi T-shirt NFT, masing-masing dengan desain unik yang mencitrakan Virtus.pro. Satu hal yang unik dari Uniqly adalah, tiap-tiap NFT yang dijual di platform tersebut bisa ditukarkan barang aslinya di dunia nyata.

Gambit Esports

Menjelang akhir 2021 kemarin, Gambit Esports mengumumkan kemitraannya dengan platform blockchain open-source Nervos Network. Sebagai bagian dari kerja samanya, salah satu organisasi esport terbesar di Rusia itu akan meluncurkan koleksi trading card NFT, yang dijadwalkan bakal hadir di awal tahun 2022 ini.

EVOS

Kiprah EVOS di dunia NFT berawal di bulan September 2021, tepatnya ketika mereka menggandeng proyek NFT bernama Uninterested Unicorn, dan mengadakan giveaway atas sebuah NFT eksklusif dari proyek tersebut. Kemudian pada bulan Januari 2022, EVOS mengumumkan bahwa mereka telah resmi menjalin kerja sama dengan game play-to-earn Avarik Saga, sekaligus menghadirkan NFT eksklusif yang dapat dimainkan di game tersebut.

BOOM Esports

BOOM mengumumkan baru-baru ini bahwa mereka akan meluncurkan koleksi NFT di blockchain Polygon melalui platform bernama Yesports. Namun ketimbang sebatas memperlakukan NFT-nya sebagai barang koleksi, BOOM juga ingin NFT-nya memiliki nilai utilitas bagi masing-masing pemiliknya. Beberapa contoh yang diberikan adalah akses prioritas untuk jersey bertanda tangan pemain BOOM, merchandise drop, dan whitelist untuk perilisan NFT berikutnya.

RRQ

Berbeda dari EVOS maupun BOOM, RRQ belum menjelaskan secara merinci terkait rencana mereka di ranah NFT. Sejauh ini, RRQ hanya bilang bahwa mereka sudah resmi menjalin kemitraan platform blockchain Zilliqa. Salah satu bentuknya bisa jadi adalah NFT, terutama jika dikaitkan dengan tujuan kerja samanya, yakni untuk merevolusi interaksi dengan penggemar.

Previous Story

Super Dungeon Maker Tawarkan Pengalaman Bermain mirip Super Mario Maker yang Dipadukan dengan Zelda.

Next Story

OPPO Resmi Umumkan OPPO A76, Perangkat Mid-Range dengan Dukungan Pengisian Daya 33W

Latest from Blog

Don't Miss

Gamescom 2023

Deretan Trailer Game Baru yang Dipamerkan di Gamescom 2023

Event gaming tahunan Gamescom kembali digelar tahun ini di Cologne,

AVITA Umumkan 2 Seri Laptop Baru untuk Indonesia: SATUS S dan PURA A+

Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan banyak orang dalam bekerja dan belajar.