Saat memutuskan untuk mendalami dunia gaming, Anda akan menemukan hal-hal menakjubkan sekaligus unik dan aneh. Ada banyak tema dibahas para gamer, dari mulai eSport, permainan favorit, hingga memperdebatkan platform terbaik untuk menikmati video game. Seringkali, para individu ini menggunakan kata-kata yang tidak biasa diucapkan ‘manusia normal’.
Jika hal tersebut membuat frustasi, Anda tiba di tempat yang tepat. DailySocial sudah menyiapkan daftar terminologi gaming yang sering digunakan oleh para gamer. Silakan Anda simak.
0-9
1-up – ‘Nyawa’ tambahan yang bisa Anda dapatkan dalam game.
1v1 – Pertandingan satu lawan satu antar-pemain.
8-bit – Arsitektur komputer 8-bit, mengacu pada console game generasi ketiga.
16-bit – Arsitektur komputer 16-bit, mengacu pada console game generasi keempat.
2D graphics – Game dengan grafis dua dimensi.
2.5D – Game dengan grafis tiga dimensi namun pergerakan karakter disuguhkan dalam bidang dua dimensi.
32-bit – Arsitektur komputer 32-bit, umumnya mengacu pada console game generasi kelima.
3D graphics – Permainan video dengan grafis tiga dimensi.
4X – Singkatan dari ‘explore, expand, exploit, dan exterminate‘, sub-genre dari game strategi.
A
AAA – Permainan blockbuster, umumnya dirilis di platform berbeda, dengan modal pengembangan senilai jutaan dolar.
Abandonware – Ide game yang ditinggalkan/dilupakan developer.
Action-RPG – Genre permainan role-playing yang mengedepankan aspek pertempuran. Biasanya disajikan secara real-time.
AFK – Away from keyboard, atau sedang tidak berada di dekat PC/console.
Aggro – Singkatan dari ‘aggravation‘, tinggi rendahnya memengaruhi AI musuh untuk mengejar Anda.
Aimbot (auto-aim) – Metode curang di game FPS, memungkinkan Anda menembak akurat tanpa perlu membidik. Auto-aim sendiri bisa menjadi fitur bantuan di game-game console.
Analog stick (thumbstick) – Versi kecil joystick, dibubuhkan di unit gamepad.
AoE – Singkatan dari area of effect, efek serangan atau sejenisnya yang memengaruhi area di peta permainan. Umumnya muncul di game RTS atau RPG.
Arcade – Mesin permainan berbasis koin.
B
Badge – Emblem yang diperoleh saat Anda menyelesaikan suatu tugas atau tantangan.
Beta testing/release – Sesi uji coba yang dilakukan developer sebelum game dirilis secara retail.
Boss – Musuh komputer yang lebih susah dari varian biasa, biasanya menandai akhir level.
Buff – Efek yang memberikan dampak positif bagi karakter game.
Bullet hell – Jenis permainan shoot ’em up yang menantang pemain menghidari serangan proyektil musuh dalam jumlah besar.
C
Campaign mode – Mode ‘petualangan’ dalam permainan, dimaksudkan untuk menyampaikan cerita. Bisa disajikan secara singleplayer ataupun multiplayer.
Camping – Strategi berkemah di suatu lokasi, biasanya dilakukan di area-area strategis.
Challenge mode – Mode tambahan yang menantang Anda menyelesaikan game dalam kondisi tertentu.
Cheating – Menggunakan cara curang buat memenangkan pertandingan.
Checkpoint – Metode save otomatis.
Class – Kelas karakter permainan, dibagi menjadi beberapa jenis.
Closed beta – Uji coba beta, tapi hanya bisa diikuti oleh beberapa orang terpilih saja.
Clone – Game dengan penyajian/desain serupa judul yang lebih populer, contohnya clone Doom, clone World of Warcraft, dan clone Diablo.
Combo – Kombinasi serangan, membuat lawan jadi tidak berdaya.
Competitive gaming – Esport.
Console – Hardware yang dispesialisasikan untuk menjalankan game, biasanya perlu tersambung ke layar dan unit controller.
Continue – Meneruskan permainan berdasarkan data yang tersimpan di PC/console.
Controller – Periferal pengendali permainan.
Cooldown – Waktu yang dibutuhkan pemain untuk bisa menggunakan fitur permainan.
Cover system – Mekanisme permainan yang memungkinkan pemain bersembunyi di belakang objek.
Critical hit – Serangan dengan tingkat kerusakan paling tinggi.
CRPG – Computer role-playing game.
CTF – Capture the flag, mode perebutan bendera di multiplayer.
Cutscene – Potongan film yang menyajikan atau menjelaskan detail pada cerita.
Cybersport – Sinonim eSport.
D
D-pad – Directional pad, bagian di gamepad yang digunakan buat mengendalikan arah gerak karakter.
DoT – Damage over time, efek negatif yang memiliki durasi – misalnya terbakar atau terkena racun.
DPS – Singkatan damage per second, jumlah kerusakan yang bisa dihasilkan selama satu detik.
Debuff – Kebalikan dari efek buff.
Development hell – Periode pengembangan yang tak kunjung selesai, contoh game yang terjebak di sana antara lain Prey 2 dan Duke Nukem Forever.
Difficulty – Tingkat kesulitan permainan.
DRM – Atau digital rights management, yaitu tool atau software yang dibuat untuk mencegah pembajakan.
DLC – Kependekan dari downloadable content, konten tambahan yang didistribusikan secara digital setelah game dirilis.
DPM – Damage per minute, hampir sama seperti DPS tapi dihitung dalam menit.
Dungeon crawl – tipe game yang menitikberatkan eksplorasi dungeon (ruang bawah tanah).
E
Emulator – Software yang didesain untuk meniru cara kerja suatu sistem agar game/konten bisa berjalan di sana.
Endless mode – Mode permainan yang tidak ada habisnya.
Emergent gameplay – Gameplay yang berkembang karena kreativitas para gamer-nya sendiri, contohnya ialah Eve Online.
Experience point – Disingkat XP, yaitu poin dalam RPG yang diperoleh setelah selesai melakukan sesuatu. Saat jumlahnya mencukupi, karakter Anda akan naik level.
F
Farming – Melakukan suatu bagian game secara berulang-ulang.
Fast travel – Fitur yang memungkinkan Anda pergi ke satu tempat dalam waktu singkat.
Field of view – Luasnya sudut pandang pemain di layar, disingkat FOV.
FPS – Singkatan first-person shooter atau singkatan frame-rate per second – gambar yang tersuguh di display selama satu detik.
Fog of war – Kabut yang menutup area permainan yang sedang tidak dijelajahi. Sering diterapkan dalam game strategi.
G
Game over – Notifikasi ini keluar jika Anda gagal mengerjakan misi atau tewas dalam permainan.
Gank – Menggunakan taktik menyergap dan mengejutkan lawan.
GG atau GGWP – ‘Good game‘ atau ‘good game, well played‘. Diucapkan sesudah pertandingan multiplayer usai, digunakan buat menunjukkan sikap sportif.
Ghost – Versi digital player di game, biasa ditemui dalam permainan-permainan balapan.
Gimp – Karakter atau kelas yang lemah akibat ketidaksempuraan desain.
God mode – Kode atau mode curang agar karakter Anda tidak bisa disakiti musuh.
Gone gold – Momen di mana masa pengembangan game rampung dan siap didistribusikan.
Griefer – Gamer multiplayer yang dengan sengaja mengganggu pemain lain.
Grinding – Melakukan hal yang sama berulang-ulang.
H
Handheld console – Platform game portable, misalnya Nintendo GameBoy.
Head bob – Goyangan kepala yang Anda rasakan di permainan first-person shooter.
Headshot – Tembakan tepat di kepala, memberikan efek critical hit.
Health – Indikator kesehatan karakter Anda, juga sering disebut hit points.
Hitbox – Area fisik yang memengaruhi apakah karakter permainan terkena tembak atau tidak.
Horde mode – Mode multiplayer kooperatif yang menantang pemain buat bekerja sama menghentikan gelombang serangan musuh.
I
In-app purchase – Metode microtransaction yang ditemui di game mobile.
Indie game – Mengacu pada game yang dibuat oleh studio atau individu tanpa disokong modal besar, bantuan marketing dan distribusi tim publisher.
Inventory – Menu buat menempatkan barang-barang yang sudah Anda kumpulkan.
J
Joystick – Perangkat kendali dengan bentuk menyerupai tongkat, biasa digunakan dalam game simulasi pesawat terbang.
JRPG – Singkatan Japanese role-playing game.
K
Kill screen – Level yang menghentikan pemain untuk meruskan game karena bug pada software, disebabkan oleh glitch. Umumnya ditemui dalam game-game arcade.
Kill stealing – Membunuh lawan yang seharusnya menjadi mangsa kawan satu tim.
Kiting – Memancing musuh dengan serangan jarak jauh, dimaksudkan buat menjebaknya.
Knock-back – Efek di permainan fighting yang membuat karakter Anda terpental.
L
Lag – Keterlambatan respons antara input kendali dan gerakan karakter, sering terjadi di game online.
Level editor – Tool game yang memperkenankan Anda menciptakan dan mengedit level sendiri.
Life – Jumlah ‘hidup’ yang dipunyai karakter permainan. Saat habis, game akan berakhir.
Loot system – Metode dalam game multiplayer dalam membagikan hasil rampasan perang secara merata.
M
Main/maining – Istilah yang dipakai jika pemain selalu menggunakan atau mengidolakan satu karakter hampir secara eksklusif.
Main quest – Misi utama dalam petualangan Anda di game.
Map – Peta permainan.
MMO – Massively multiplayer online, game multiplayer yang dimainkan banyak orang.
MMORPG – Massively multiplayer online role-playing game.
Matchmaking – Sistem yang mengelola dan mengatur pertandingan multiplayer secara otomatis, biasanya disesuaikan dengan level dan skill pemain.
Maxed out – Mencapai level tertinggi; karakter, skill atau kemampuan menggunakan senjata.
Metagame – Strategi atau metode yang digunakan dalam game di luar aturan permainan itu sendiri, misalnya merencanakan langkah selanjutnya berdasarkan kondisi saat ini.
Microtransaction – Membeli item/konten permainan dengan uang.
Minigame – Game di dalam game.
MMR – Singkatan dari matchmaking rating.
Mob – Mengacu pada kumpulan musuh yang menghuni area tertentu di map.
Multiplatfom – Game yang diluncurkan di platform berbeda.
N
Nerf – Update yang dimaksudkan untuk mengurangi efektivitas item, karakter, atau kemampuan tertentu.
New Game Plus – Opsi untuk memulai permainan dari awal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
Newbie – Pemula.
Noob – Slang dari newbie, kata ejekan paling umum di ranah gaming, dilontarkan pada seseorang yang melakukan kesalahan.
NPC – Karakter yang dikendalikan komputer (non-playable character).
Noscope – Teknik menembak musuh dengan senapan penembak jitu tanpa menggunakan teropong.
O
Online game – Game yang tersambung ke internet.
Open beta – Tes beta yang bisa diikuti semua orang. Kebalikan dari closed beta.
Open world – Permainan yang memperkenankan Anda menjelajahi isi dunianya.
Overpowered – Item, kemampuan atau karakter yang teralu kuat, menyebabkan game jadi tidak seimbang.
P
Patch – Proses update yang dilakukan developer untuk menambal kekurangan dalam game, digunakan buat menyempurnakan gameplay atau menumpas bug.
Permanent death – Game dengan fitur ini memaksa Anda mengulang permainan dari awal saat game over.
Persistent world – Dunia semi-permanen di game online yang isinya bisa dipengaruhi oleh perbuatan pemain.
Platform – Kombinasi komponen elektronik dan software yang memungkinkannya menjalankan game.
PvE – Player versus environment, mengacu pada aktivitas pertempuran antara pemain melawan musuh komputer.
PvP – Aktivitas pertempuran pemain lawan pemain atau player versus player.
Port/porting – Menghadirkan game di platform lain.
Publisher – Perusahaan yang memublikasikan, memasarkan dan mendistribusikan game.
Q
QTE – Quick time event, sesi di mana pemain harus menekan tombol secara tepat sesuai arahan yang muncul di game.
Quicksave/quickload – Fitur untuk menyimpan data permainan dan mengaksesnya secara ringkas via satu tombol.
Quickscoping – Metode membidik dengan memakai teropong senapan secara singkat.
R
Rage quit – Keluar dari permainan akibat marah atau frustasi.
Raid – Misi di game multiplayer yang dilakukan secara bersama-sama oleh para pemain.
RTS – Real-time strategy.
Retrogaming – Bermain game klasik dengan platform atau sistem lawas.
RPG – Role-playing game.
S
Save point – Titik atau lokasi yang mempersilakan Anda menyimpan data permainan.
Save scumming – Metode mengeksploitasi fitur save sehingga Anda bisa memperoleh hasil terbaik dari situasi-situasi yang tidak terduga.
Season pass – Transasi pembayaran di luar game yang memungkinkan Anda memperoleh akses ke konten pasca-rilis.
Secret level – Level rahasia yang bisa dibuka dengan melakukan aktivitas tertentu.
Side quest – Misi opsional, umumnya tidak memengaruhi main quest.
Single-player – Mode permainan yang cuma bisa dinikmati oleh seorang gamer.
Skill tree – Mekanisme pengembangan karakter permainan via pilihan-pilihan skill yang disuguhkan secara bercabang-cabang.
Skirmish mode – Mode yang memberikan gamer kesempatan buat bertempur langsung tanpa campaign. Sering ditemukan di RTS.
Smurfing – Pemain berpengalaman yang berpura-pura jadi pemula untuk mengelabui sistem matchmaking.
Speedrun – Upaya menyelesaikan game secepat-cepatnya demi mencetak rekor.
Split-screen multiplayer – Mode multiplayer yang menyuguhkan dua tampilan di satu layar.
T
Tech tree – Hampir sama seperti skill tree, tapi ditemukan di game-game strategi.
Time attack – Mode permainan yang menantang gamer menyelesaikannya secepat mungkin.
Turn-based – Game yang gerakannya disajikan secara bergilir, mirip catur.
U
Underpowered – Karakter, skill, taktik atau item yang efeknya terlalu lemah.
V
Vaporware – Video game yang diumumkan dan dikembangkan, namun tidak pernah dirilis dan masa depannya tidak jelas.
W
Walkthrough – Panduan menyelesaikan game.
Wall hack – Cara curang yang memungkinkan pemain menembus tembok.
Whale – Istilah di ranah free-to-play, mengacu pada pemain yang tak segan mengeluarkan uang dalam jumlah besar.
Z
Zero-player game – Permainan yang tidak dimainkan manusia, namun mengadu AI dengan AI (kecerdasan buatan).
–
Simak juga daftar genre video game beserta penjelasannya dengan mengklik tautan ini.