Dan Houser tentu tersohor sebagai sosok kreatif yang ada di belakang berbagai mahakarya Rockstar Games seperti seri Grand Theft Auto dan juga Red Dead Redemption. Sayangnya, Houser memutuskan keluar dari Rockstar pada Februari 2020.
Dua tahun tanpa kabar, nama Dan Houser kini kembali menjadi sorotan ketika dirinya bergabung dalam dewan penasihat dari Revolving Games. Perusahaan game ini berfokus pada game blockchain dan baru saja mendapat kucuran dana investasi sebesar $13,2 juta atau Rp196 miliar.
Beberapa investor ternama masuk dalam daftar pemberi dana ke Revolving Games, antara lain Pantera Capital, Animoca Brands, Polygon, Houser, Dapper Labs, Permanens Capital Partners, Kenetic, Sarmayacar dan DWeb3 Capital.
Revolving Games sendiri sebenarnya telah eksis sejak 2020 silam. Meskipun awalnya berfokus pada game mobile free-to-play, namun mereka berhasil mengembangkan timnya hingga beranggotakan 105 orang yang terbagi dalam dua studio.
1/ We’re excited to announce that we’ve completed a $25M funding round for cutting-edge Web3 game development!
Details: https://t.co/kgVXKrG5zT pic.twitter.com/gDUBSJdTgE
— Revolving Games (@Revolving_Games) September 9, 2022
Kini, Revolving Games memasuki babak baru yaitu game Web3. Debut perdana mereka akan hadir melalui sebuah game MMO strategi bertema serial TV klasik Battlestar Galactica. Game ini dikembangkan melalui kerja sama dengan NBC Universal dan Gala Games.
Tidak berhenti di situ, Revolving Games ternyata memiliki proyek game yang akan berjudul Skyborne Legacy. Berbeda dengan game sebelumnya, game ini disebut akan menjadi co-op adventure RPG yang terinspirasi dari The Legend of Zelda dan Animal Crossing.
“Saat dunia mulai beralih dari ekosistem yang dimiliki developer ke ekosistem milik pemain, Revolving Games akan menjadi yang terdepan dalam evolusi. Sambil terus merilis judul-judul yang akan bersaing dengan game-game tradisional terbaik.” ungkap Saad Zaeem, co-CEO Revolving Games.
Kedua game blockchain ini nantinya direncanakan akan dirilis melalui jaringan Polygon. Dan karena Revolving Games menarget kualitas AAA untuk kedua game-nya, maka peluncurannya juga akan melalui event megah seperti Gamescom dan E3.
Kehadiran Dan Houser sebagai salah satu veteran dalam game AAA tentu dapat membantu Revolving Games mencapai target tersebut. Dan mungkin nantinya dapat menetapkan standar baru untuk game blockchain yang selama ini masih dianggap game kelas dua.
Meskipun begitu, posisinya sebagai dewan penasehat berarti Dan Houser tidak memberikan sentuhan magisnya secara langsung ke dalam kedua game yang tengah dikembang Revolving Games.
Namun Revolving Games juga menjadi kesempatan bagi Dan Houser dan para anggota pengembang lainnya untuk mengembangkan pengalaman gaming yang terdesentralisasi sepenuhnya. Sekaligus untuk memperkenalkan judul original mereka ke pasar gaming dalam beberapa tahun lagi.
