Dark
Light

China Makin Paranoid, Awasi Penggunaan PC

1 min read
June 8, 2009

Pertama Plurk, lalu Twitter, YouTube, MySpace dan Bing, dan sekarang … PC anda, Personal Computer yang tak lagi personal. China sepertinya makin paranoid dengan dunia luar dan mulai mengontrol akses internet masuk dan keluar, mulai dari memfilter email dan sekarang mulai menutup situs-situs buatan luar.

Seakan baru mulai, kini pemerintah China secara tidak resmi mengumumkan kepada para vendor PC mengenai deadline untuk antisipasi perlindungan masyarakat China dari konten-konten yang berbahaya terutama pornografi. Namun kalau melihat langkah yang sebelumnya diambil, seperti ini hanyalah bagian dari batasan sensor yang kian ketat untuk pengguna internet China.

Mulai tanggal 1 Juli 2009, semua PC yang dijual di negeri tirai bambu itu harus disertai dengan sebuah perangkat lunak yang akan memblokir akses ke beberapa situs. Setidaknya itulah yang disampai oleh para pejabat China mengenai kegiatan “antisipasi” ini, meskipun belum ada yang tahu pasti apa saja yang bisa dilakukan oleh perangkat lunak tersebut.

Perangkat lunak tersebut diberi nama kode “Green Dam-Youth Escort” dan kemungkinan akan disertakan dalam sebuah CD yang masuk dalam satu paket penjualan PC. Jinhui Computer System Engineering Co, perusahaan yang berada di balik pengembangan perangkat lunak tersebut mengklaim bahwa perangkat lunak yang mereka kembangkan itu akan mengirimkan data-data pengguna termasuk data-data pribadi, namun semuanya itu dengan alasan yang menurut mereka masuk akal. Tapi lagi-lagi mereka menolak untuk berkomentar mengenai maksud dari usaha pemblokiran ini.

Saya pikir sangatlah aneh sikap pemerintah China ini, menutup diri dari dunia luar adalah sebuah bentuk kemunduran. Mungkin mereka bisa berkelit dengan alasan untuk memajukan produk-produk web lokal, namun efek jangka panjangnya bisa membuat China menjadi jauh tertinggal dengan negara lain di bidang online. Kita di Indonesia masih beruntung tidak ada pemblokiran situs-situs selain situs porno dan proxy (sarkasme), tapi setidaknya masih ada sedikit privasi yang masih menjadi milik kita sendiri.

Apakah anda setuju dengan sikap pemerintah China ini? Apa kira-kira alasan dibalik pemblokiran ini?

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

5 Comments

  1. wah gila sekali ya? semoga tren ini ga bertebaran di seluruh dunia.
    rada2 menyedihkan kalo kita yang sudah terbiasa sama informasi secara bebas ini akan terbelenggu oleh politik taktik pengecut

  2. wah gila sekali ya? semoga tren ini ga bertebaran di seluruh dunia.
    rada2 menyedihkan kalo kita yang sudah terbiasa sama informasi secara bebas ini akan terbelenggu oleh politik taktik pengecut

  3. Menurut Pendapat pribadi saya sebenarnya Pemerintah China melakukan pemblokiran disebabkan oleh adanya semacam “ketakutan” akan derasnya arus informasi yang masuk
    dan berkembang di kalangan masyrakatnya. Pemerintah ( dalam hal RRC ) takut akan terjadi kekacauan yang mungkin dapat terjadi disebabkan oleh Dunia maya! Ada dua sebab Pemerintah RRC melakukan sensor:
    1. Penghasutan.
    Pemerintah RRC takut apabila Dunia Maya menjadi semcam ajang penghasutan
    sehingga dapat menimbulkan kekacauan.

    2. Ideologi.
    Pemerintah RRC takut apabila paham ideologi ( Komunis )
    yang selama ini mereka anut akan akan runtuh yang di akibatkan oleh kekacauan yang
    akan timbul.

  4. Menurut Pendapat pribadi saya sebenarnya Pemerintah China melakukan pemblokiran disebabkan oleh adanya semacam “ketakutan” akan derasnya arus informasi yang masuk
    dan berkembang di kalangan masyrakatnya. Pemerintah ( dalam hal RRC ) takut akan terjadi kekacauan yang mungkin dapat terjadi disebabkan oleh Dunia maya! Ada dua sebab Pemerintah RRC melakukan sensor:
    1. Penghasutan.
    Pemerintah RRC takut apabila Dunia Maya menjadi semcam ajang penghasutan
    sehingga dapat menimbulkan kekacauan.

    2. Ideologi.
    Pemerintah RRC takut apabila paham ideologi ( Komunis )
    yang selama ini mereka anut akan akan runtuh yang di akibatkan oleh kekacauan yang
    akan timbul.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Buzz5 : Our Fifth Episode

Next Story

[Interview] TokoBagus.com : Gratis Namun Menguntungkan

Latest from Blog

Don't Miss

Worlds 2021 Europe

LoL World Championship 2021 will be Hosted in Europe instead of China

Previously, according to a report by Upcomer, League of Legends
Ninjas in Pyjamas

Ninjas in Pyjamas Dilaporkan Segera Merger dengan Tim Tiongkok

Kejutan datang dari salah satu organisasi esports legendaris asal Swedia