18 July 2022

by Galih

CEO Unity Akhirnya Meminta Maaf Soal Komentar "Pengembang Idiot"

Ucapan John Riccitiello tesebut langsung menimbulkan reaksi negatif dari komunitas gaming.

Beberapa hari yang lalu CEO Unity, John Riccitiello sempat melontarkan komentar yang cukup kontroversial terhadap para pengembang game. Dalam wawancaranya dengan Pocket Gamer, mantan CEO EA ini awalnya dimintai pendapat mengenai masalah monetisasi dalam game.

Riccitiello pun menyebutkan bahwa implementasi opsi monetisasi harusnya sudah dipikirkan sejak tahap awal pengembangan game-nya. Dan para pengembang yang tidak mau melakukan hal tersebut adalah orang-orang yang brilian, indah, dan suci.

Namun Riccitiello juga menyebut kelompok pengembang tersebut sebagai orang-orang paling idiot. Komentar pedas ini pun langsung menimbulkan berbagai reaksi negatif dari komunitas gaming di internet.

Tidak ingin semuanya menjadi panjang, Riccitiello pun mengeluarkan cuitan baru lewat

">akun Twitter-nya untuk meminta maaf. Dalam cuitannya tersebut dirinya mengakui bahwa pemilihan kata dalam wawancara sebelumnya tersebut sangat kasar.

Dirinya meminta maaf dan mengatakan bahwa dirinya mendengar (komentar komunitas gaming) dan berjanji untuk menjadi lebih baik. Riccitiello juga menjelaskan lebih lanjut kata-katanya dalam wawancara tersebut.

Hal tersebut dikarenakan banyak pemberitaan yang memberikan impresi yang salah terhadap kata-kata yang ia lontarkan dalam wawancara tersebut. Karena dirinya memiliki rasa hormat yang besar terhadap para developer game.

Riccitiello pun menjelaskan secara mendetail bahwa kata-kata kontroversialnya tersebut berpusat pada dualisme yang dimiliki oleh para developer game ini. Beberapa developer ingin karyanya dinikmati oleh banyak orang. Dan beberapa lainnya ingin para pemainnya untuk membeli game dan item dari dalam game-nya.

Image Credit: Unity

Keduanya motivasi ini pun disebut Riccitieollo sama-sama mulia. Karena beberapa developer memang hanya ingin berkarya, dana beberapa lainnya memang ingin mencari nafkah dari game yang mereka buat.

Maka dari itu dirinya merasa bahwa ada jalan lain yang lebih baik bagi para developer untuk mendapat apa yang pemain mereka pikirkan tentang game-nya. Dan tentunya bila para developer ini ingin mereka dapat mengubah game-nya berdasarkan umpan balik dari para pemainnya tersebt.

Di akhir penjelasannya tersebut Riccitiello menjelaskan bahwa dirinya akan mengucapkan kata-kata di atas bila saja dirinya lebih pintar memilih kata-kata saat diwawancara. Dirinya pun berharap dirinya tidak pernah mengucapkan kata-kata 'idiot' tersebut.

Unity juga belakangan dirundung berita negatif. Sebelumnya, perusahaan ini dikabarkan PHK ratusan karyawannya. Setelah itu, Unity juga mengumumkan jika mereka akan merger dengan perusahaan pembuat malware.