Pengembangan AI atau kecerdasan buatan memang terus berkembang ke berbagai industri. Salah satu yang paling hangat saat ini adalah industri video game.
Pasalnya, kehadiran AI nantinya dapat membantu para developer dalam proses pembuatan game. Contohnya seperti yang direalisasikan oleh Buildbox lewat AI barunya yang diberi nama StoryGames.AI.
Seperti yang dapat ditebak dari namanya, StoryGames.AI dibuat untuk membantu para developer amatir dalam membangun naratif dari game-nya, terutama mereka yang masih kesulitan memvisualisasikan konsep mereka.
“Dengan semua hal tentang AI yang sedang terjadi, masuk akal bagi kami untuk menyatukan semua teknologi yang ada. Jadi sekarang Anda dapat menuliskan cerita yang Anda mau, dan AI akan membuatkan 10 babak pertama untuk Anda,” ungkap CEO Buildbox, Jonathan Zweig, seperti dikutip dari VentureBeat.
From fantasy to noir thrillers, the possibilities are endless with StoryGames AI! Create your own visual novel games using AI.
Now available on Buildbox Classic, our website, and Buildbox World!
Learn more here: https://t.co/5Tqi7tVCGU#gamedev #ai #nocode #visualnovels pic.twitter.com/Xn27kG6ifJ
— Buildbox.ai (@buildbox) August 19, 2023
Zweig percaya bahwa StoryGames.ai dapat menjadi alat yang tepat untuk mengembangkan game visual novel dalam hitungan menit, lengkap dengan cerita yang menarik dan juga interaktif tanpa peduli latar belakang teknisnya.
Meskipun memiliki potensi yang menarik, tapi tidak sedikit orang yang skeptis dengan StoryGames.ai. Banyak orang yang masih ragu dengan kemampuan AI mengolah cerita, sehingga dikhawatirkan konten yang dihasilkan hanyalah cerita kelas bawah.
Buildbox mengombinasikan AI generatif dengan tampilan tools yang sederhana sehingga para developer baru dapat dengan mudah mendeskripsikan cerita mereka untuk nantinya dikembangkan ke dalam game seperti visual novel.
Proses yang akan dijalani dalam StoryGames.ai juga terkesan cukup sederhana. Pengguna nantinya akan diberikan runtutan pertanyaan seputar game yang ingin mereka buat, mulai dari karakter utama hingga hambatan yang harus dihadapi nantinya.
Setelah semua pertanyaan tersebut dijawab, AI dari Storygames.ai akan mengolah semua informasi tersebut. Dan hanya dalam hitungan menit nantinya pengguna akan mendapatkan sepuluh babak game visual novel seperti yang dijanjikan sang CEO.
Nantinya, para pengguna StoryGames.ai dapat melanjutkan pengembangan game-nya ke dalam ekosistem milik Buildbox. Sebelumnya, Buildbox memang telah memiliki berbagai program pengembangan game seperti Buildbox Classic dan Buildbox World.
Zweig mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada 1.500 game yang dibuat menggunakan platform Buildbox mereka. Menariknya, Buildbox menawarkan layanan yang menarik untuk para developer baru.
Para pengguna nantinya dapat membuat dua buah game secara gratis menggunakan ekosistem program mereka, sebelum nantinya pengguna akan dihadapkan dengan layanan berlangganan berbayar.