Perubahan formasi pemain terjadi di salah satu tim esports terbaik dari Asia Tenggara, BOOM Esports. Tim yang berasal dari Indonesia tersebut melakukan perubahan karena kepergian beberapa pemain kuncinya seperti Jackky, Skem, dan juga Tims.
Meski begitu, BOOM Esports tetap memiliki tujuan untuk menjaga dominasinya di skena esports Dota 2, khususnya di Asia Tenggara. Memang tim ini menjadi sangat kuat sejak awal gelaran DPC 2021/22 yang lalu, bahkan menjaga kemenangan di seri BTS Pro Series: SEA selama 3 musim berturut-turut.
Selain itu, BOOM Esports juga melaju ke panggung The International 2022 mewakili Asia Tenggara bersama dengan Fnatic dan Talon Esports. Tim yang memiliki logo serigala tersebut tetap mempertahankan sang pelatih, Mushi dan juga menjaga 2 pemain kuncinya, yaitu Fbz dan Yopaj.
BOOM Esports Umumkan ‘Amunisi’ Baru Menjelang DPC 2023
https://twitter.com/boomesportsid/status/1596096440547545088
Sebagai salah satu kekuatan Asia Tenggara, BOOM Esports tentu menargetkan pemain-pemain yang memang sudah berpengalaman. Kejutan pun datang dari sesi pengumuman pemain dengan adanya 3 pemain baru.
Nama Xepher mengawali reformasi tim, sang support terbaik yang dilepas oleh T1 tersebut turut bertanding di The International 2021. Lalu ada Natsumi, sang ujung tombak dari tim Polaris Esports.
Terakhir dan yang paling mengejutkan adalah kehadiran xNova, pemain asal Malaysia yang sempat bermain di grand final The International 2018 bersama PSG.LGD.
Dengan lengkapnya pemain, berikut roster BOOM Esports untuk musim DPC 2022-2023, antara lain:
- John “Natsumi” Vargas
- Erin “Yopaj” Ferrer
- Saieful “Fbz” Ilham
- Kenny “Xepher” Deo
- Yap “xNova” Jian Wei
- Chai “Mushi” Yee Fung (pelatih)
Kalender DPC 2022/23 sendiri akan dimulai di bulan Desember 2023, menunggu pengumuman resmi dari Valve mengenai penyelenggaraan dan jadwal resminya.
BOOM Esports sendiri memiliki performa yang baik pada awal gelaran DPC 2021/22 silam, apalagi saat menjuarai ajang GAMERS GALAXY: Invitational Series Dubai dan Thailand 2022
Pada laga tersebut, BOOM Esports bermain melawan tim-tim kuat seperti Polaris Esports dan juga pemenang The International 2022, Tundra Esports. Namun rasanya penggemar BOOM perlu menahan diri, mengingat perubahan pemain juga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan chemistry kembali.