Dark
Light

BNI Siapkan 250 Miliar Rupiah untuk Modal Ventura

1 min read
April 25, 2019
BNI segera memiliki anak usaha baru di bidang modal ventura pada Juni 2019 dan menyiapkan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk aksi korporasi ini
BNI segera memiliki anak usaha baru di bidang modal ventura pada Juni 2019 dan menyiapkan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk aksi korporasi ini

BNI segera memiliki anak usaha baru, perusahaan modal ventura, pada Juni 2019 dan menyiapkan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk aksi korporasi tersebut. Rencana ini sebenarnya sudah mulai diungkapkan perseroan sejak dua tahun lalu, namun molor di tengah jalan.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan, perseroan menargetkan rencana ini diharapkan dapat segera terealisasi kuartal kedua tahun ini. Kendati demikian, perseroan masih menjajaki beberapa alternatif target potensial untuk mengakuisisi perusahaan modal ventura yang sudah ada dan tidak menutup kemungkinan melakukan pendirian perusahaan baru.

Insya Allah kuartal II/2019 sudah ada kabar baik dari BNI,” ucapnya kepada DailySocial.

Menurutnya, sebagai bank umum di Indonesia, BNI lebih cenderung menggunakan struktur modal ventura yang sesuai dengan ketentuan OJK. Nantinya anak usahanya tersebut akan diposisikan sebagai kendaraan untuk menggarap ekosistem digital dan bisnis lain yang tidak dapat digarap oleh bank secara langsung.

Dikutip dari Bisnis, pembentukan modal ventura ini juga berkaitan dengan rencana pengambilalihan saham di PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja). Dipastikan BNI akan mendapatkan porsi kepemilikan saham 20% di sana. Pada saat yang sama, perseroan akan berinvestasi ke LinkAja dengan menyetorkan dana investasi Rp900 miliar yang bakal dilakukan secara bertahap.

“Melalui LinkAja akan terbentuk ekosistem yang lebih luas sehingga menciptakan efisiensi yang lebih maksimal. Kami berharap secepatnya bisa diresmikan. Ada 60 ribu lebih EDC LinkAja,” tambah Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta.

Saat ini perseroan sudah melakukan kerja sama dengan 600 perusahaan fintech maupun layanan e-commerce. Kebanyakan perseroan menyediakan layanan pembayaran melalui rekening virtual dalam kerja sama tersebut. Ditargetkan tahun ini BNI bisa menggandeng 1.000 startup.

Previous Story

[Panduan Pemula] Cara Menggunakan Google Doc Secara Offline

Muslim Ummah resmi melakukan rebranding menjadi "Umma". Memiliki tiga fitur utama untuk menunjang ibadah Muslim dalam satu aplikasi
Next Story

Platform Komunitas Muslim “Umma” Sediakan Layanan Penunjang Ibadah Secara Menyeluruh

Latest from Blog

Don't Miss

Semakin Banyak Developer Game yang Tertarik dengan Blockchain Game

Belakangan, semakin banyak developer game yang tertarik dengan blockchain game.

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan