Lampu lalu lintas adalah salah satu rambu terpenting di suatu kota. Tanpa rambu ini, jalanan dijamin akan super-macet dan angka kecelakaan kemungkinan besar bisa meningkat drastis. Di saat yang sama, lampu lalu lintas terkadang bisa membuat frustasi, khususnya ketika Anda tidak tahu kapan lampu tersebut akan berpenjar merah, dan kapan Anda bisa melaju ketika warna hijau sudah tampak.
Sebuah startup bernama Connected Signals ingin menawarkan solusi agar lampu lalu lintas bisa lebih efektif dan lebih mudah dipantau oleh pengemudi mobil. Mereka mengembangkan sebuah aplikasi Android dan iOS bernama EnLighten.
Cara kerja EnLighten amat sederhana: memanfaatkan data yang didapat dari jaringan lampu lalu lintas suatu kota, ia akan menampilkan hitungan mundur lampu merah, kuning dan hijau yang berada di dekat Anda – sekitar 2 blok, atau 150 sampai 300 meter di depan – langsung di smartphone. Sebelum lampu hendak menyala hijau, EnLighten akan memberikan notifikasi suara agar Anda bisa siap menginjak pedal gas tanpa harus menunggu kendaraan di belakang Anda membunyikan klakson.
Info menarik: Bermitra dengan Bosch, TomTom Garap Peta Khusus untuk Mobil Tanpa Sopir
Tentu saja, EnLighten memerlukan kerja sama dari masing-masing kota. Sejauh ini baru beberapa kota di Amerika Serikat dan Australia saja yang didukung, dan saya kira Connected Signals masih butuh waktu lama untuk bisa mendapatkan akses jaringan lampu lalu lintas di kota-kota besar di Asia.
Pun begitu, ide yang ditawarkan aplikasi ini sangatlah menarik meski sederhana. Begitu menariknya, BMW tidak segan mengintegrasikan EnLighten ke dalam sistem iDrive besutannya. Hal ini berarti semua pemilik mobil BMW yang dilengkapi sistem iDrive bisa langsung mengunduh aplikasi EnLighten dan mendapatkan informasi lampu lalu lintas langsung di dashboard masing-masing.
Untuk sekarang, kita hanya bisa menunggu Connected Signals bersama app besutannya berekspansi ke kota-kota lain, khususnya di Indonesia.
Sumber: Popular Science dan BMW.