8 Berita Bisnis Esports untuk Kawasan Asia Tenggara dan India Pada Februari 2021

Sepanjang Februari 2021, ada berbagai kerja sama dan keputusan bisnis yang diambil oleh para pelaku industri esports

Asia Tenggara dan India merupakan pasar mobile esports yang punya potensi besar. Jadi, tidak heran jika sepanjang bulan Februari 2021, ada berbagai sponsor yang tertarik untuk menjalin kerja sama dengan organisasi esports dan penyelenggara turnamen esports di dua kawasan tersebut. Berikut 8 perjanjian bisnis yang ditandatangani sepanjang Februari 2021.

 

1. OPPO Sponsori Turnamen Mobile Legends dan Wild Rift di Filipina

OPPO bekerja sama dengan Mineski di Filipina. Kerja sama ini memungkinkan perusahaan smartphone itu untuk menjadi sponsor dari Mobile Legends: Bang Bang Professoinal League di negara tersebut. Selain itu, mereka juga mendukung League of Legends: Wild Rift SEA Icon Series, khususnya untuk turnamen di Filipina. Tujuan OPPO menjadi sponsor dari dua turnamen esports itu adalah untuk memperkuat posisi mereka di dunia gaming dan esports. Memang, pasar gaming dan esports di Filipina cukup besar. Marketing Director OPPO Fliipina, Raymond Xia mengungkap, 74% netizen Filipina bermain mobile game.

"Kolaborasi kami dengan OPPO merupakan bagian penting dari rencana kami untuk mendukung gamer Filipina," kata Country Manager Mineski Filipina, Mark Navarro, seperti dikutip dari Esports Insider. "Dukungan OPPO di liga-liga esports yang kami adakan memungkinkan para gamer dari berbagai latar belakang kehidupan akan bisa bertanding di kompetisi esports tingkat profesional."

 

2. Recaro Gaming Dukung PSG.Talon

Talon Esports, organisasi esports asal Hong Kong, mengumumkan kerja samanya dengan divisi gaming dari Recaro. Melalui kolaborasi ini, Recaro akan menyediakan kursi gaming Recaro Exo pada tim dan staf dari PSG.Talon, tim League of Legends Talon yang berlaga di kawasan Asia Pasifik. Selain itu, PSG.Talon juga bekerja sama dengan PSG Esports. PSG.Talon berhasil memenangkan 2020 Pacific Championship Series Spring Split dan 2020 Mid-Season Showdown. Tak hanya itu, mereka juga mewakili kawasan Asia Pasifik di League of Legends World Championship 2020.

Talon bekerja sama dengan Recaro Gaming.

"Kami senang bisa bekerja sama dengan PSG.Talon karena mereka punya visi yang sama kami, yaitu memberikan performa terbaik," kata Lars Schilling, Managing Director of Recaro Gaming, lapor Esports Insider. "Melalui kerja sama ini, kami kembali menekankan perhatian kami akan industri esports."

 

3. Yamaha Generation 125 Jadi Sponsor EVOS Esports

Pada bulan lalu, EVOS Esports menyambut Yamaha Generation 125 sebagai sponsor terbaru mereka. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung perkembangan skena esports di Indonesia. Takeyama Hiroshi, Deputy Director of Marketing, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengungkap bahwa tingginya antusiasme generasi muda akan industri esports menjadi salah satu alasan mengapa Yamaha tertarik untuk bekerja sama dengan EVOS Esports. Dia juga mengungkapkan harapannya, yaitu kolaborasi antara Yamaha dengan EVOS akan meningkatkan antusiasme dan optimisme gamer di Indonesia, menurut laporan Esports Insider.

 

4. EVOS Tunjuk Mantan Pemain sebagai Business Development Lead

Masih pada Februari 2021, EVOS Esports juga menunjuk mantan pemainnya, Stefan "EVOS.Soul" Chongsebagai Business Development Lead di Singapura. Di jabatan barunya, Chong akan bertanggung jawab untuk menjalin komunikasi dengan para pemegang kepentingan, mulai dari sponsor, badan pemerintah, sampai publisher dari Mobile Legends, Moonton Games.

Stephan "EVOS.Soul" Chong.

Sebagai pemain profesional, Chong bertanding bersama tim EVOS SG, yang ikut turun di M2 World Championship pada Januari 2021. Selain itu, dia juga pernah mewakili tim nasional esports Singapura di SEA Games 2019. Di luar esports, dia memegang gelar Mechanical Design and Manufacturing Engineering dari Singapore Institute of Technology.

 

5. PGL Selenggarakan Turnamen Dota 2 Major di Singapura

Penyelenggara turnamen esports, PGL mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan Singapore Dota 2 Major. Kompetisi itu akan menjadi turnamen major pertama dari musim Dota Pro Circuit (DPC) 2021. Memang, DPC sempat terhenti pada 2020 karena pandemi virus corona. Singapore Dota 2 Major akan digelar secara offline pada 27 Maret 2021 sampai 4 April 2021. Di turnamen itu, akan ada 18 tim Dota 2 terbaik dunia yang berlaga untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$500 ribu.

"Setelah mengadakan Manila Major dan Kuala Lumpur Major, sekarang kami akan kembali mengadakan kompetisi esports besar di Asia Tenggara," kata Silviu Stroie, CEO PGL, menurut laporan Esports Insider. "Kami akan fokus di kawasan Asia Tenggara dan kami sudah menjalin kerja sama dengan badan esports utama di Singapura, yaitu Singapore Games Association (SGGA)."

 

6. FIGHT Esports Jalin Kerja Sama dengan TikTok

FIGHT Esports -- yang merupakan singkatan dari Forest Interactive Gaming Habitat Team -- mengumumkan kerja samanya dengan TikTok Asia Tenggara pada Februari 2021. Kerja sama antara keduanya akan berlansung selama satu tahun. Salah satu bagian dari kerja sama ini adalah penyelenggaraan #TikTOkGGPH Creator Cup, kompetisi VALORANT yang ditujukan untuk para kreator konten. Turnamen itu diselenggarakan pada 27-28 Februari 2021.

FIGHT Esports bekerja sama dengna TikTok di Asia Tenggara.

"Gaming bukan sekedar media hiburan. Bermain game bersama juga bisa menjadi cara untuk membangun komunitas yang positif. Karena itu, kami juga ingin punya peran dalam mengembangkan komunitas gaming," kata John Castro, Gaming Operation Manager for Philippines, TikTok, John Castro, seperti yang dikutip dari Esports Insider.

 

7. Talon Perpanjang Kontrak Kerja Sama dengan Carnival

Selain kerja sama dengan Recaro, pada Februari 2021, Talon Esports juga mengungkap bahwa mereka akan memperpanjang kontrak kerja sama mereka dengan butik streetwear asal Thailand, Carnival. Dengan begitu, Carnival dan Talon akan bekerja sama untuk meluncurkan merchandise baru di masa depan. Berbeda dengan Recaro yang fokus pada tim League of Legends milik Talon, Carnival lebih tertarik pada tim Arena of Valor dari organisasi esports tersebut.

Sekarang, Talon Esports memegang gelar juara ROV Pro League. Selain itu, mereka diklaim sebagai tim Arena of Valor dengan jumlah penonton terbanyak ke-5 di dunia. CEO Talon Esports, Sean Zhang mengakui pentingnya kerja sama antara organisasi esports dan merek fashion. Memang, di Indonesia pun, ada beberapa kolaborasi antara merek apparel dengan organisasi esports, seperti EVOS Esports dengan Thanksinsomnia.

 

8. ASUS Buat ROG Academy di India

Pada awal Februari 2021, ASUS Republic of Gamers (ROG) meluncurkan program akademi esports untuk gamers di India, khususnya gamer Counter-Strike: Global Offensive. Semua orang bisa mendaftarkan diri di ROG Academy, asalkan mereka sudah berumur setidaknya 16 tahun. Orang-orang yang telah mendaftarkan diri lalu akan melalui berbagai proses seleksi, termasuk tes, wawancara, dan kompetisi. Tujuannya adalah menemukan kandidat terbaik untuk dilatih di ROG Academy. Peserta yang lolos kemudian akan bisa berlatih menggunakan produk ASUS ROG di bawah bimbingan para pelatih profesional di akademi, termasuk Agneya “Marzil” Koushik dan Prashant “Aequitas” Prabhakar.