AWST merupakan salah satu start-up Web3 yang berbasis di Singapura. Start-up ini menawarkan Web3 ke berbagai merek dengan menciptakan platform bagi para pengguna untuk meluncurkan koleksi NFT di berbagai protokol blockchain.
Didirikan sejak Oktober 2020 oleh Arun Sugumaran dan Aleksandar Abu Samra, AWST terus berkembang menjadi salah satu platform andalan banyak perusahan yang baru memulai peluncuran koleksi NFT-nya.
Salah satu nilai jual yang ditawarkan AWST adalah fleksibilitas platform-nya sehingga dapat dioptimalkan untuk kebutuhan setiap proyek. Sehingga AWST dapat menawarkan berbagai solusi yang nantinya diintegrasikan langsung ke dalam kerangka kerja teknologi perusahaannya.
Keahlian AWST akan membantu para klien meluncurkan koleksi NFT dan menggabungkan utilitasnya ke dalam platform-platform yang dituju. Sistem tersebut menciptakan fondasi yang kuat bagi para klien untuk memanfaatkan ekosistem Web3 yang berkembang.
Berkat keunggulannya tersebut, AWST kini berhasil mengumpulkan dana hingga $1,7 juta atau sekitar Rp 26,4 miliar. Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh East Ventures dan juga partisipasi dari 500 Global dan Antler.
Pengumuman pendanaan tersebut juga dijadikan momentum bagi AWST untuk meresmikan kehadiran perusahaannya kepada publik. Mereka juga mengumumkan bahwa AWST akan menjadi community partner untuk acara Singapore Week of Innovation & Technology (SWITCH) yang diadakan 25-28 Oktober.
Teknologi AWST yang dihadirkan di event SWITCH ini adalah NFT Proof of Attendance Protocol (POAP). Dengan teknologi ini, para peserta yang hadir nantinya berkesempatan meraih hadiah unik selama acara berlangsung.
Devina Halim, Principal East Ventures meyebutkan dalam keterangan resminya bahwa East Ventures percaya web3 adalah perubahan paradigma. Ke depannya, web3 akan menjadi sorotan atau bahkan tema penting.
“Kami mendukung entrepreneur terbaik dan cerdas seperti Arun dan Aleksandar yang membangun AWST untuk membantu berbagai brand dan kreator dalam membangun komunitas yang bermakna. Mereka dapat mewujudkan ide-idenya melalui platform NFT-nya. Kami bersemangat untuk bekerja sama dengan tim AWST.” ungkap Devina.
Di sisi lain, Arun Sugumaran CEO AWST menyebutkan bahwa Web3 kini berkembang dengan pesat. Dan banyak pelanggan mereka yang ingin bisnisnya terhubung dengan cara yang baru serta dapat merangkul komunitas NFT.
“Kami yakin kami memiliki infrastruktur teknologi yang tepat, dan pengalaman untuk memandu para klien kami dalam memperluas bisnis dan kemampuan engagement mereka melalui Web3 dan NFT,” ujar Arun.
Salah satu aspek yang menarik minat banyak investor pada AWST adalah keinginan mereka untuk membuat Web3 dan NFT dapat diakses oleh semua orang dengan mudah. Apalagi AWST telah berencana untuk membangun platform dan juga alat yang dapat menghubungkan organisasi dengan proyek NFT mereka.