Automattic, yang merupakan pembuatan platform blog gratis populer WordPress.com, mengumumkan pengintegrasian akun Twitter dan Facebook sebagai sarana pengenal untuk mempublikasikan komentar. Dengan demikian, akan ada empat metode pengenalan saat pemberian komentar. Pertama sebagai Guest, minimal seseorang harus memasukkan Nama dan Alamat Email. Tiga hal yang berikutnya adalah otentikasi dengan login yang sudah ada dan dapat dipilih, yaitu antara WordPress.com ID, akun Twitter atau akun Facebook.
Tentunya saya harapkan implementasi ini juga akan dilanjutkan untuk paket self-hosting WordPress. Implementasi ini tentu saja bersinggungan dengan apa yang sudah ditawarkan oleh Disqus ataupun IntenseDebate. Dari sisi tampilan, ada kemiripan antara implementasi native WordPress.com dan IntenseDebate. Ketika saya cek di sejumlah blog WordPress.com, ternyata sistem komentar ini sudah terimplementasi langsung termasuk yang menggunakan bahasa Indonesia.
Meskipun demikian, layanan native masih belum dapat meneruskan komentar tersebut ke stream akun yang dimilikinya. Contohnya jika kita menggunakan akun Facebook untuk memberi komentar di sistem native ini, komentar tersebut belum bisa tertampil di stream akun Facebook kita, seperti halnya pilihan jika kita menggunakan layanan pihak ketiga. Menurut Scott Berkun yang menuliskan pengumuman itu, akan terjadi pengembangan terus-menerus untuk sistem komentar native ini dan tentunya menuju ke arah sana.
Buat saya pribadi, implementasi ini memang sudah pada waktunya karena dibutuhkan otentikasi komentar yang baik untuk meminimalisir masuknya spam dalam sistem komentar WordPress, di luar pemanfaatan plugin macam Akismet. Tersedia pengaturan untuk tampilan sistem komentar ini, termasuk pengaturan tema warna (gelap dan terang). Pengguna WordPress.com dapat mengecek pengaturan sistem komentar di menu Settings > Discussion. Anda para pemilik blog di WordPress.com sudah merasakan manfaatnya?
[sumber gambar: dribbble/Jeff Broderick]