“Mewah nan perkasa”, frasa tersebut adalah gambaran tepat buat Aston Martin Rapide S. Buat yang tidak tahu, Rapide S merupakan satu-satunya mobil sport buatan Aston Martin yang dilengkapi empat pintu. Ya, ini bisa dibilang sebagai sedan biasa, tapi tentu saja ada sentuhan kemewahan sekaligus keganasan yang sudah menjadi tradisi Aston Martin.
Melihat fisik Rapide S, mungkin kita bisa berpendapat bahwa ia merupakan pesaing yang tepat buat Tesla Model S – berpintu empat dengan lekukan-lekukan yang seksi, interiornya mewah dan performanya gahar. Sayangnya, persaingan itu jelas tidak fair karena Rapide S masih ‘kuno’, alias masih ditenagai mesin berbahan bakar bensin.
Maka dari itu, apa yang Aston Martin perlu lakukan sebenarnya hanya mengganti mesin V12 milik Rapide S dengan motor bertenaga listrik murni kalau memang mereka benar-benar mau menelurkan rival yang pantas buat Tesla Model S. Dan ternyata, Aston Martin benar-benar melakukannya lewat RapidE Concept.
Info menarik: Sportscar Elektrik Futuristis Porsche Mission E Diramu Buat ‘Menumbangkan’ Tesla
Coba perhatikan namanya, “RapidE”. Ini merupakan penamaan yang sangat jenius menurut saya. Nama tersebut secara langsung menggambarkan bahwa mobil ini merupakan bagian dari lini Rapide, dan di saat yang sama huruf “E” kapital adalah indikasi bahwa ia sama sekali tak menghasilkan emisi karbon, karena ia merupakan mobil elektrik.
Aston Martin RapidE Concept ini dipamerkan bertepatan dengan kunjungan orang nomor satu Tiongkok, Xi Jinping, bersama gerombolannya ke Inggris. Di situ Aston Martin mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani surat kerja sama dengan firma investasi asal Tiongkok, ChinaEquity, dalam proses pengembangan RapidE Concept ke depannya.
Sejauh ini belum ada informasi merinci soal RapidE Concept. Sebelumnya, CEO Aston Martin, Andy Palmer, sempat memaparkan bahwa mereka sedang mengerjakan sebuah mobil elektrik dengan daya 800 – 1.000 horsepower. Kalau proses pengembangannya berjalan tanpa hambatan, sedan elektrik perdana dari Aston Martin ini bisa meluncur ke pasaran di tahun 2017.
Sumber: Aston Martin dan Road & Track.
