Dua tahun setelah perilisan Assassin’s Creed Valhalla, tahun ini harusnya menjadi momen bagi Ubisoft untuk memperkenalkan game terbaru dari seri Assassin’s Creed.
Tahun lalu, Ubisoft sempat memberikan pengumuman bahwa instalasi Assassin’s Creed mereka selanjutnya akan bernama Assassin’s Creed Infinity yang akan menggunakan model bisnis live-service.
Namun kelihatannya proses pengembangan Assassin’s Infinity tersebut tidak berjalan lancar, hingga akhirnya mereka harus mengambil jalan keluar lain untuk mengisi kekosongan jadwal perilisan game-nya.
Menurut laporan Bloomberg, Ubisoft dikabarkan akan mengubah DLC yang dipersiapkan untuk Assassin’s Creed Valhalla dan mengubahnya menjadi sebuah game terpisah.
Informasi yang didapat dari orang dalam proyek Assassin’s Creed tersebut bahkan memberikan bocoran bahwa game itu akan menggunakan kode nama Rift. Dan proses transisi dari sebuah ekspansi menjadi game terpisah ini telah dilakukan sejak akhir tahun lalu.
Assassin’s Creed Rift ini nantinya tidak akan menjadi sebuah game open-world RPG, namun akan lebih berfokus pada aspek stealth layaknya game-game Assassin’s Creed klasik sebelum era Assassin’s Creed Origin.
Game ini nantinya akan menjadikan Basim sebagai karakter utama. Master Assassin’s dalam Assassin’s Creed Valhalla ini sebelumnya memang dikabarkan akan kembali lagi dan kelihatannya game ini akan berfokus pada masa lalu Basim yang membawa kemungkinan game ini akan mengambil latar di Baghdad, Irak.
Menurut info tambahan dari Eurogamer, map yang akan diusung oleh Assassin’s Creeed Rift ini akan berukuran satu region individu dari total keseluruhan map milik Assassin’s Creed Valhalla atau Assassin’s Creed Odyssey.
Assassin’s Creed Rift tersebut disebut direncanakan dirilis pada 2022 atau 2023 mendatang. Sehingga kemungkinan besar Ubisoft akan mengumumkan game ini pada gelaran E3 tahun ini yang kembali diadakan secara virtual.
Kasus perubahan DLC menjadi sebuah game terpisah memang bukan hal yang baru dalam industri video game terutama bagi Ubisoft yang baru saja merilis Tom Clancy’s Rainbow Six Extraction yang awalnya merupakan DLC untuk Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege.
Namun di sisi lali, kehadiran Assassin’s Creed Rift ini bisa menjadi obat bagi para fans yang merindukan gameplay klasik Asssassin’s Creed yang lebih berfokus pada stealth alih-alih RPG.