Dark
Light

ArcheWorld Kawinkan Gameplay MMORPG Berbasis Sandbox dengan NFT dan Blockchain

1 min read
September 5, 2022

Jauh sebelum game NFT eksis, kalangan gamer sebenarnya sudah cukup familier dengan konsep perdagangan antar pemain melalui genre MMORPG (massively multiplayer online role playing game). Itulah mengapa MMORPG digadang-gadang sebagai kategori permainan yang tepat buat game NFT, dengan blockchain yang berperan sebagai validator untuk setiap transaksi. Kalau perlu contoh, Anda bisa melihat game NFT berjudul ArcheWorld yang dirilis belum lama ini.

Secara mendasar, ArcheWorld merupakan versi blockchain dari MMORPG untuk platform PC berjudul ArcheAge. Game bikinan studio asal Korea XL Games itu sudah eksis sejak 2013, dan ArcheWorld pada dasarnya dirancang untuk memberikan nyawa baru dengan memadukan aset NFT dan tokenomics dengan gameplay khas ArcheAge yang memang sudah banyak melibatkan elemen sandbox.

Dalam ArcheWorld, pemain bisa membeli NFT lahan virtual dan merawatnya layaknya tanah milik sendiri. Mereka bisa membangun rumah di atas lahan tersebut maupun mengelola kebun untuk memanen dan menjual hasilnya ke pemain-pemain lain. Selain itu, karakter dan peralatan dalam game ini juga dapat berevolusi seiring berjalannya waktu dan progres masing-masing pemain.

XL Games berharap utilisasi NFT dan blockchain bisa menyelesaikan permasalahan seputar transparansi yang biasa dijumpai di MMORPG tradisional. Sifat NFT yang permanen juga berarti aset milik pemain tidak akan hilang begitu saja ketika game-nya sudah tutup dan tidak dilanjutkan lagi oleh pihak pengembangnya. Namun kalau melihat umur panjang ArcheAge, sepertinya para pemain ArcheWorld tidak perlu terlalu khawatir soal itu.

Sebelum peluncurannya secara resmi pada tanggal 1 September 2022 kemarin, ArcheWorld sudah lebih dulu menjalani fase alpha testing selama sekitar dua minggu. Pengujian tersebut berhasil mendapatkan tanggapan positif dari komunitas, mengindikasikan kalau gameplay sandbox milik ArcheAge memang cocok dikawinkan dengan elemen NFT dan blockchain.

ArcheWorld merupakan game free-to-play. Artinya, Anda tidak perlu membeli NFT untuk bisa mulai mengeksplorasi dunia dalam ArcheWorld. Kendati demikian, sebagian besar pendapatan yang dapat dihasilkan di game ini hanya bisa diperoleh dengan menjadi pemilik aset NFT terlebih dulu. Ini berarti pemain setidaknya punya kesempatan untuk mencoba terlebih dulu sebelum memutuskan untuk keluar uang..

Buat yang tertarik mencoba, silakan langsung unduh game-nya di situs resmi ArcheWorld.

Previous Story

Quick Review: Poco C40 Resmi Meluncur di Indonesia, Gunakan Chipset Baru JLQ JR510

Next Story

Google Kembangkan Simulasi Touch Game Android untuk ChromeOS

Latest from Blog

Don't Miss

Sugartown Zynga

Zynga Umumkan Game Web3 Pertamanya, Sugartown

Perlahan tapi pasti, popularitas game Web3 masih terus ada. Tidak
Bursa kripto Indonesia

Indonesia Resmi Punya Bursa Kripto, Apa Signifikansinya?

Setelah sekian lama, Indonesia akhirnya punya bursa kripto sendiri. Badan