Amazon Luncurkan Layanan Prime Gaming di India

Amazon mulai jajaki pasar Asia Selatan

Meskipun terhitung tidak agresif, tapi Amazon secara konsisten terus memperluas beragam layanannya ke berbagai wilayah. Termasuk layanan Prime Gaming yang secara diam-diam kini telah diluncurkan di India.

Sebelumnya, Amazon memang telah memasukkan Prime Gaming ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Dan kelihatannya kesuksesan di Asia Tenggara tersebut berhasil meyakinkan Amazon untuk melakukan ekspansi layanan ke wilayah Asia lainnya.

Masuknya layanan pelengkap Amazon Prime dan Prime Video tersebut merupakan bagian dari uji coba layanan berlangganan Amazon di pasar Asia Selatan. Dan India tentu menjadi negara pertama yang paling sesuai untuk ekspansi tersebut.

Sama seperti yang diketahui, layanan Amazon Prime Gaming akan memberikan akses ke berbagai game tanpa perlu membayar biaya ekstra. Ditambah lagi, setiap bulannya Amazon selalu menambahkan judul-judul baru ke dalam layanannya tersebut.

Pada layanan Prime Gaming di India sendiri, beberapa game yang dapat diunduh secara gratis antara lain adalah League of Legends, Deathloop, Quake, COD Season 1, EA Madden 23, FIFA 23, Apex Legends, Destiny 2, dan Brothers: A Tale of Two Sons.

Harga layanan Prime Gaming di India adalah 1.500 Rupee atau sekitar Rp283 ribuan. Terbilang sangat murah dibandingkan layanan di Indonesia yang tergabung dengan Prime Video dan memiliki harga Rp59.000 per bulannya.

Dengan harga berlangganan terjangkau tersebut, kehadiran Prime Gaming di India disebut dapat memberikan dampak jangka panjang pada demografi pasar gaming Asia Selatan.

"Pada umumnya, mayoritas gamer PC di India hanya berfokus pada faktor "value" sehingga mereka memilih game-game AAA berbujet besar seperti GTA 5 atau shooterfree-to-play seperti Valorant." ucap Rishi Alwani, analis industri dan communications manager di SuperGaming India kepada TechCrunch.

Rishi menyebut bahwa layanan Prime Gaming ini akan menjadi kesempatan untuk memperkenalkan gamer-gamer PC di India dengan judul game yang lebih beragam. Apalagi layanan tersebut juga menyediakan konten untuk judul populer seperti Warzone 2.0 dan Apex Legends.

Game PC memang bukan pasar yang populer di India. Salah satu negara terpadat di dunia tersebut memang lebih menyukai game-game mobile berstatus free-to-play. Maka dari itu, semua hal yang berpotensi mendorong pasar PC mereka dianggap sebagai kesempatan yang menarik.