Saat Oculus VR dan Sony berduel satu sama lain dengan device virtual reality mereka masing-masing, ada sebuah hal yang muncul di benak kita semua: kapan akhirnya kita bisa menikmati teknologi VR tanpa perlu mengeluarkan banyak uang? Altergaze garapan tim yang dipimpin Liviu Berechet Antoni asal Inggris mungkin bisa jadi alternatif terbaik bagi kita semua.
Altergaze adalah sebuah perangkat wearble yang mampu mengubah smartphone menjadi alat virtual reality canggih. Namun ada sesuatu yang spesial di sini: desain Altergaze tersaji secara open-source, tim perancangnya hanya mempersiapkan lensa, dan Anda bisa mengunakan Altergaze sebagai perangkat handheld mauput headset.
Cara penggunaan Altergaze juga sangat sederhana. Anda hanya perlu menyelipkan smartphone di ujung perangkat, semudah itu. Desain Altergaze juga memberikan Anda akses mudah langsung ke smartphone jika tiba-tiba seseorang menelpon Anda. Seperti para perancang device virtual reality papan atas lain, Atlergaze dirancang untuk penikmat game dan juga penguna casual yang ingin merasakan masa depan hiburan digital.
Hal lain yang cukup mengejutkan adalah tingkat field of view Altergaze yang sangat tinggi untuk perangkat ekonomis. Produk ini memiliki field of view stereoscopic 3D sebesar 110 derajat, lebih dari dua kali field of view device VR Sony, MHZ-T3. Dan membuatnya setara dengan Oculus Rift walaupun ia tidak memiliki sensor selengkap buatan tim Oculus itu. Altergaze juga sempurna untuk dipasangkan dengan handset-handset berlayar kecil seperti iPhone 5 dan Samsung S4 Mini.
Info menarik: Skull Orbic H.I. MIPS, Helm Pintar untuk Pecinta Olahraga Ekstrim
Saat dipasangkan dengan layar Retina Display iPhone 5, Altergaze mampu menyajikan gambar yang tajam, cerah, penuh warna dengan meminimalisir efek screen-door – dimana Anda dapat melihat titik-titik pixel di layar. PErangkat ini juga mengkombinasi kemampuan gyroscope di smartphone sebagai fitur head-tracking, dengan kebebasan bergerak enam hingga sembilan derajat.
Altergaze memiliki resolusi 1136×640, namun akan menjadi cukup tinggi jika Anda memasangkannya dengan Samsung S4 (resolusi mencapai 1920×1080, memiliki rasio kontras 800:1 dan tingkat kecerahan 500 cd/meter persegi. Walaupun ukurannya cukup besar, produk ini memiliki bobot yang ringan. Tanpa tali karet, Altegaze berdimensi 15,8cm x 8,2cm x 7,2cm dengan berat (tanpa smartphone) kurang lebih 0,22 kilogram.
Bagi Anda yang memiliki printer 3D, maka pada dasarnya Anda hanya perlu mengeluarkan sedikit biaya untuk mendapatkan Altergaze. Jika tidak memilikinya, tentu Anda bisa menyewa/meminjamnya. Karena tersaji secara open-source, pengguna bisa mengkustomisasi desain Altergaze mereka sesuka hati, termasuk pemilihan kombinasi warna yang berbeda.
Bayangkan apa yang bisa diraih oleh Altergaze. Produk ini bisa menjadi alat pelengkap konser, museum, teater hingga tur-tur perjalanan. Keleluasaan dan kemudahan akses teknologi VR yang ditawarkan olehnya memperluas ruang kreativitas para pengembang app. Dan tahukah Anda, merakit Altergaze tergolong lebih mudah ketimbang merakit mobil Tamiya.
Altergaze baru memulai kampanye crowdfunding di Kickstarter. Untuk merealisasikan ide inovatif ini, mereka membutuhkan dana £ 25.000 (sekitar US$ 41.600) sebelum tanggal 2 Mei.