Sebuah langkah yang super-duper terlambat, tapi akhirnya terjadi juga: Twitter merombak tampilan mobile site mereka. Beralamat di http://mobile.twitter.com, bukan cuma tampilannya aja yang baru tapi juga akhirnya hampir semua fitur Twitter bisa dipakai di mobile site mereka.
Sebenarnya selama ini cukup membingungkan, sebagai sebuah layanan yang ingin digunakan kapan saja, di mana saja, versi situs mobile Twitter yang lama kadang bikin frustrasi. Ngga bisa reply dari tweet spesifik, ngga bisa liat atau kirim Direct Message, ngga bisa liat Trending Topics, dan ngga bisa ReTweet, baik versi lama maupun versi baru.
Untuk yang pakai iPhone atau Blackberry mungkin ngga gitu masalah karena aplikasi-aplikasi Twitter yang ada kayak Tweetie, TweetDeck, SocialScope atau UberTwitter udah cukup komplit dan powerful. Tapi buat yang pakai “dumbphone” saat ini bisa dibilang kurang pilihan. Bisa pakai aplikasi-aplikasi Java kayak Twibble, tapi berat dan lambat. Akhirnya gue sendiri sebagai pengguna berat layanan Twitter yang mobile, lebih sering menggunakan Mobile Tweete (atau kadang Dabr) yang diakses lewat Opera Mini.
Dalam situs mobile versi barunya ini, Twitter benar-benar menerjemahkan versi web regulernya ke edisi mobile. Fitur-fitur penting kayak reply, DM, retweet (gaya baru) hingga Trending Topics semua berhasil hijrah dengan selamat ke format kecil, dengan look-and-feel senada webnya. Cuma fitur list yang belum tampak di sini, dan dukungan javascript yang kurang di browser mobile juga kayaknya ngga memungkinkan halamannya bisa auto-update.
Sayangnya walaupun udah diumumkan sejak minggu lalu, seperti Twitter sendiri masih malu-malu memberikan tampilan baru ini ke semua pengguna. Hasil coba-coba buka dengan beberapa model handphone, baik dengan browser nativenya maupun pake Opera Mini, seringkali masih dengan paksa diarahkan ke situs lama mereka di http://m.twitter.com. Sepertinya masih ada urusan belakang layar untuk memuluskan kenyamanan pengguna di sebanyak mungkin device, mengingat beragamnya browser-browser proprietary handphone yang punya perilaku beda-beda.
Pertanyaan lain yang timbul adalah apa yang akan terjadi dengan situs seperti Mobile Tweete kalau semua fungsinya udah ditawarin langsung oleh Twitter? Inovasi yang bisa dilakukan palingan dengan menggali API Twitter lebih dalam dan membuat fungsi-fungsi gimmick seperti threaded view, menampilkan statistik, atau menawarkan hasil search yang lebih relevan. Perjuangan yang sulit juga kalau lawannya adalah si pemilik produk sendiri 😀
Pernah denger *gosip* mobile version nya sengaja gak diurus biar memacu pengembang aplikasi Twitter di perangkat mobile.
semoga twitter selalu melakukan perbaikan menjadi lebih baik
tetep enakan dabr menurut saya.. 😀
Its about time
klo diakses Operamini msh diredirect k m.twitter.com, mending pake Dabr ajah