Pengungkapan Microsoft Xbox One X memang mencuri perhatian khalayak di E3 2017, namun berita paling mengejutkan baru disingkap di penghujung pameran gaming tahunan terbesar di dunia itu. Fred Chesnais selaku CEO Atari mengabarkan bahwa setelah absen lebih dari 20 tahun di ranah produksi console, timnya punya rencana untuk melepas hardware gaming anyar.
Lewat video ‘first look‘, Atari mengumumkan produk console baru bernama Atari Box. Kabarnya, mereka telah mengembangkannya selama bertahun-tahun. Tentu kini pertanyaan terbesarnya adalah, bagaimana cara sang produsen menembus segmen yang sudah didominasi brand-brand raksasa seperti Sony, Microsoft, dan Nintendo? Sayangnya, sejauh ini perusahaan masih malu-malu dalam menyingkap detailnya.
Teaser singkat tersebut sempat dianggap palsu, namun akhirnya Chesnais angkat suara dan mengonfirmasi bahwa Atari betul-betul siap melangkahkan kaki ke bisnis penyediaan hardware gaming minggu lalu. Kata sang CEO, prosesnya memang masih berlangsung, setelah sebelumnya Atari mengajukan proteksi kebangkrutan pada pengadilan federal di tahun 2013. Kini perusahaan sudah kembali menghasilkan pemasukan dan mulai terlibat dalam ranah mobile gaming.
Penampilan Atari Box sepertinya sengaja dibuat agar menyerupai console lawas mereka, khususnya Atari 2600. Di video, kita bisa melihat garis-garis di tubuhnya, dipadu material kayu dan logo khas Atari. Kabarnya, desain Atari Box masih belum rampung, dan wujud keseluruhannya baru akan disingkap di lain waktu. Fred Chesnais enggan berbicara banyak soal hardware ketika diwawancarai Venture Beat. Ia hanya bilang bahwa Atari Box dibangun berdasarkan teknologi PC.
Namun melihat dari pendekatan desain secara keseluruhan, ada cukup besar peluang Atari menggunakan rasa nostalgia sebagai bahan bakar pemasaran Atarai Box – ditujukan buat retro gamer serta pemain veteran yang ingin mengenang kembali masa-masa keemasan Atari. Pendekatan ini bukanlah strategi baru, namun melihat bagaimana Nintendo sukses dengan NES Classic Edition mereka, metode ini terbukti efektif.
Saya sendiri berharap agar nostalgia bukanlah satu-satunya senjata andalan Atari Box. Tak masalah jika device mengandalkan sistem emulasi buat menjalankan game-game lawas, tapi bayangkan menariknya jika Atari Box juga bisa bekerja layaknya PC gaming berukuran mungil untuk ditaruh di ruang keluarga, serta dapat mengakses konten Steam.
Hingga saat artikel ini ditulis, Atari belum menginformasikan kapan Atari Box akan tersedia.
Via International Business Times. Sumber: Venture Beat.