Hingga sekarang, game masih menjadi jenis hiburan ‘mewah’ yang hanya bisa diakses oleh orang normal. Saya ingat ucapan Stevie Wonder setelah tampil di acara VGA beberapa tahun silam. Di sana sang penyanyi legendaris itu menyampaikan harapannya: seandainya saja permainan juga bisa dinikmati para penderita kebutaan atau gangguan penglihatan pada umumnya.
Kabar gembira, keinginan Stevie Wonder (dan jutaan orang lain) itu terkabul. Developer Dowino menyingkap kreasi unik mereka, A Blind Legend, yaitu permainan pertama yang dirancang khusus bagi tunanetra. Mengusung genre action-adventure dengan pertempuran berformula hack-and-slash tanpa output video, A Blind Legend disuguhkan sepenuhnya lewat suara.
Dunia game tersusun seluruhnya dari audio, oleh karena itu developer menyarankan Anda untuk menggunakan headphone yang cukup mumpuni. Pemain disajikan suara-suara seperti derap langkah, percakapan, kereta kuda, bunyi hantaman palu pandai besi, dan lain-lain. Suara berubah mengikuti arah karakter Anda berjalan. Layaknya permainan action, gerakan dan pertempuran dikendalikan menggunkan controller atau keyboard.
Tak hanya komponen in-game, opsi menu dan instruksi disampaikan lewat suara. A Blind Legend memberi tahu Anda saat sedang loading serta ketika ‘cutscene‘ berjalan – semua tanpa grafis. Sebagai notifikasi, permainan akan mengeluarkan dua dentingan berbeda untuk menandai apakah mereka hanya diminta mendengar atau sudah bisa mengambil alih kendali.
A Blind Legend mengambil latar belakang fantasi Zaman Pertengahan. Anda berperan sebagai Edward Blake, seorang kesatria buta dalam petualangan menyelamatkan sang istri yang diculik gerombolan penjahat. Blake tidak menempuh perjalanan itu sendirian, ia ditemani putrinya Louise. Dengan mendengarkan langkah kakinya, Louise memandu Anda ke mana harus berjalan. Ia juga akan membantu lewat instruksi, seperti “Belok kiri!” atau “Sudah dekat!”
Dowino bahkan tak lupa menyertakan elemen penting permainan action: health bar, ditunjukkan melalui suara detak jantung sewaktu Blake bertarung. Jika Anda terkena serangan lawan, temponya jadi lebih cepat. Anda ditantang mempelajari ritme serta arah serangan musuh, dan kapan tepatnya Blake harus mengangkat perisai atau mengayunkan senjata.
Menariknya lagi, A Blind Legend tak hanya bisa dinikmati oleh pengidap gangguan penglihatan. Developer menjelaskan bahwa permainan ini cocok bagi gamer yang menginginkan pengalaman sensoris orisinil. Game juga dimaksudkan buat membantu meningkatkan kesadaran khalayak terhadap disabilitas yang diderita 280 juta jiwa ini.
A Blind Legend tersedia untuk platform PC di Steam, Android serta iOS.
Sumber: ABlindLegend.com.