Dark
Light

90% Produksi Kamera Sony Dialihkan Dari Tiongkok, Ini Alasannya

1 min read
January 31, 2023
90% Produksi Kamera Sony Dialihkan Dari Tiongkok

Belakangan ini banyak perusahaan teknologi yang berencana akan memindahkan pusat produksinya dari Tiongkok ke negara lain. Alasan utamanya karena tekanan politik dan perlunya diversifikasi rantai pasokan. Ya, selama ini Tiongkok telah menjadi pusat manufaktur global karena biayanya yang efisien.

Apple dilaporkan berencana untuk memindahkan sebagian produksinya dari Tiongkok ke India dan Vietnam. Canon memindahkan produksinya dari Tiongkok tahun lalu. Dell juga telah mengumumkan akan menghentikan secara bertahap chip komputer buatan Tiongkok pada tahun 2024 dan ada lusinan perusahaan Fortune 500 lainnya yang mengikuti langkah tersebut.

Kabar terbaru datang dari Sony Group, yang dilaporkan telah mentransfer lebih dari 92% produksi kameranya dari Tiongkok ke Thailand. Dilansir dari DPreview, menurut Nikkei, Sony berencana hanya menjual kamera buatan pabrik di Tiongkok di Tiongkok. Sementara, kamera yang dijual di Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat akan dibuat di Thailand.

Keputusan tersebut, menurut Nikkei, diambil karena dua alasan utama. Pertama perseteruan politik antara Tiongkok dan negara-negara lain, terutama AS, yang saat ini berada di tengah perang dagang dengan Tiongkok.

Kedua kebutuhan Sony untuk mendiversifikasi rantai pasokannya. Kebijakan lockdown ‘Zero COVID’ membuat pabrik sering tutup yang menyebabkan kekurangan rantai pasokan karena produksi terhenti dan kadang selama berminggu-minggu.

Nikkei melaporkan Sony menjual sekitar 2,1 juta kamera secara global pada tahun 2022. Dari jumlah tersebut, hanya 150.000 unit yang terjual di Tiongkok atau hanya 7,1% saja. Itu berarti langkah keluar dari Tiongkok ini akan mempengaruhi lebih dari 92% unit kamera Sony yang dijual secara global di seluruh dunia.

Nikkei mengatakan lensa akan terus diproduksi di Tiongkok, meskipun ada kemungkinan dipindahkan juga. Apakah keputusan ini akan membuat harga kamera terbaru Sony di masa depan lebih mahal. Kondisi tahun 2023 ini memang menantang bagi perusahaan teknologi, bahkan di sektor smartphone dan laptop juga diprediksi mengalami penurunan penjualan secara global, yang juga berdampak pada industri kamera juga.

Sumber: DPreview

Galaxy-S23-Series
Previous Story

Menanti Acara Galaxy Unpacked 2 Februari, Samsung Bakal Rilis Apa Saja?

Marketplace NFT Paspath
Next Story

Paspath Adalah Marketplace NFT Lokal Baru dengan Fokus pada Kemudahan Penggunaan

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan