Bulan Oktober 2020 sepertinya memang bulan yang menarik dengan game-game baru yang layak untuk dinantikan dan dicoba. Beberapa game yang ada di daftar ini juga sudah dirilis beberapa hari lalu.
Oh iya, game-game yang di sini hanya untuk PC dan console. Jadi, jika Anda mencari rekomendasi game mobile, Anda mungkin perlu mencari rekomendasi dari yang lain.
Star Wars: Squadrons
Beberapa tahun silam, tepatnya tahun 1994, ada sebuah game Star Wars legendaris yang mengizinkan Anda merasakan serunya pertempuran dengan pesawat di luar angkasa yaitu Star Wars: TIE Fighter.
Lebih dari 2 dasawarsa kemudian, belum ada game yang menyajikan atmosfir dan setting yang serupa dengannya. Sampai EA merilis Star Wars: Squadrons tanggal 2 Oktober 2020 kemarin.
Buat Anda yang bosan dengan RPG, MOBA, FPS, Battle Royale, ataupun bahkan game-game unik seperti Among Us ataupun Fall Guys, Star Wars: Squadrons akan memberikan rasa yang jauh berbeda.
Game ini tersedia untuk PC (Steam dan EPIC), PS4, ataupun XBOX One. Lihat trailer di bawah ini untuk gameplay-nya.
Super Mario Bros. 35
Pernahkah Anda membayangkan bermain Super Mario Bros. klasik namun kompetitif? Jika Anda merasa cukup lincah bermain game platformer, Anda bisa menguji ketangkasan jari jemari Anda melawan kawan-kawan.
Sayangnya, game ini hanya tersedia untuk Nintendo Switch. Super Mario Bros. 35 juga hanya bisa dimainkan sampai tanggal 31 Maret 2021. Jadi, silakan beli Switch jika Anda penasaran dengan game unik yang satu ini.
Crash Bandicoot 4
Buat gamer kelahiran 80an atau yang mengenal PlayStation generasi pertama, mereka harusnya pernah dengar nama Crash Bandicoot. Pasalnya, jika SEGA punya Sonic, Nintendo punya Mario Bros, dan Xbox punya Master Chief, Crash Bandicoot adalah karakter yang digadang-gadang untuk jadi ikon saat generasi PSX silam.
Sayangnya, karakter ini sempat menghilang beberapa tahun belakangan. Namun untungnya ia kembali lagi di bulan Oktober 2020 ini. Crash Bandicoot yang dirilis tanggal 2 Oktober 2020 kemarin bisa dimainkan di PS4 dan Xbox One.
https://youtu.be/5qF5JrciMnU
FIFA 21
Seri FIFA mungkin bisa dibilang seperti seri COD yang punya hubungan love-hate dengan komunitas gamer.
Namun begitu, terlepas dari segala kekurangan dan kontroversinya, seri FIFA selalu dinanti oleh setiap penggemar game bola setiap tahun — kecuali oleh gamer PES tentunya.
Amnesia: Rebirth
Amnesia adalah seri horor yang langsung melejit namanya saat pertama kali dirilis di tahun 2010. Pasalnya, Amnesia menyuguhkan premis yang berbeda dengan seri horor yang lebih dulu populer seperti Resident Evil ataupun Silent Hill.
Buat yang mengaku pemberani, Anda wajib memainkan Amnesia: Rebirth untuk menguji seberapa besar nyali yang Anda miliki.
Ages of Empires 3: Definitive Edition
Jika Crash Bandicoot adalah game legendaris dari PlayStation, Age of Empires adalah game legendaris buat gamer PC di era keemasan genre RTS — sebelum akhirnya disederhanakan berubah jadi MOBA.
Mungkin memang genre RTS juga bukan untuk semua orang karena kompleksitasnya dan tuntutan micro-management. Meski begitu, buat gamer yang ingin bernostalgia, game ini layak dicoba. Buat yang belum pernah memainkan genre RTS, game ini juga bisa jadi pengantar untuk Anda ke salah satu genre paling kompleks sepanjang sejarah gaming.
Baldur’s Gate 3
Bulan Oktober 2020 sepertinya memang bulan yang penuh nostalgia dengan era keemasan gaming dari tahun 1990an.
Selain Crash dan AoE, Baldur’s Gate juga seri yang legendaris buat para penggemar cRPG. Baldur’s Gate adalah game resmi yang mengangkat lore dari board game/tabletop yang jadi cikal bakal semua RPG modern, Dungeons and Dragons.
Buat fans fanatiknya, game Baldur’s Gate baru saja sudah pasti ditunggu-tunggu. Apalagi game ini dikembangkan oleh Larian Studio yang berhasil membangun cerita dan dunia yang begitu berkesan lewat seri Divinity.
Ghostrunner
Inilah satu-satunya game yang ada di daftar ini yang tak ada kaitannya langsung dengan masa lalu — entah itu sequel, remake, ataupun game dari sebuah franchise populer.
Namun begitu, saat saya melihat trailernya, game ini mengingatkan saya dengan Mirror’s Edge yang fenomenal namun belum ada kelanjutannya. Sama seperti Mirror’s Edge, game ini adalah game platformer dengan sudut pandang orang pertama ditambah dengan aspek gameplay stealth.
Watch Dogs: Legion
Jika harus jujur, saya jujur lebih tertarik memainkan game yang satu ini ketimbang AC Valhalla — yang sama-sama rilisan Ubisoft.
Premis game ini masih sama dengan dua game Watch Dogs sebelumnya, Open World game dengan para hacker sebagai protagonis. Namun Watch Dogs: Legion menawarkan keunikan baru karena semua NPC yang Anda temui bisa Anda rekrut dan mainkan.
Meski pengalaman saya bermain Watch Dog pertama dan kedua memang jauh kurang berkesan — jika dibandingkan game-game favorit saya seperti Fallout New Vegas, The Witcher 3, ataupun GTA San Andreas, saya sungguh penasaran untuk memainkan Watch Dogs: Legion.
GI JOE: Operation Blackout
Berhubung console terakhir yang saya miliki adalah PSX, setelah itu saya hijrah ke PC, game GI JOE terakhir yang saya mainkan adalah yang ada di platform NES keluaran tahun 1991.
Meski begitu saya tahu GI JOE adalah salah satu film kartun paling populer di masanya. Di Operation Blackout yang merupakan game third person shooter ini, ada 12 karakter yang bisa Anda mainkan di 17 story mission. Tak hanya itu, game ini juga memiliki mode Co-Op dan kompetitif.
The Dark Pictures Anthology: Little Hope
Satu lagi game horor yang masuk di daftar ini adalah game kedua dari seri The Dark Pictures Anthology. Meski sama-sama horor, game ini menawarkan premis yang berbeda dengan Amnesia yang saya sebutkan tadi.
Pertama Amnesia: Rebirth akan menggunakan sudut pandang orang pertama (first-person). Sedangkan Little Hope menggunakan sudut pandang orang ketiga. Selain itu, Little Hope juga akan menyuguhkan multi-plot cerita sesuai dengan pilihan Anda karena game ini juga mengangkat elemen drama interaktif.
RIDE 4
Kebanyakan game balap yang populer memang balap mobil seperti seri Need for Speed, Forza, Grand Turismo, dkk.
Seri RIDE yang dirilis pertama kali tahun 2015 memang mencoba menyuguhkan rasa balap yang berbeda dengan mengusung balap motor.
Di iterasi keempatnya, RIDE menjanjikan permainan balap motor paling realistis termasuk dari segi motor, track balap, ataupun kendali permainan yang digunakan.
Oh iya, jika Anda belum tahu, Milestone srl (developer dan publisher seri RIDE) asal Italia ini memang fokus menggarap game-game balap motor sejak bertahun-tahun silam.
