Dark
Light

Twiterus Hidup Kembali. Bersama Indo.com.

1 min read
May 1, 2010

Twiterus, salah satu startup lokal favorit saya akhirnya kembali hidup setelah beberapa waktu lalu diusir dari sang empunya hosting yang merasa servernya terbebani oleh kerja Twiterus yang memang memakan resource cukup banyak. Kali ini Twiterus hidup kembali dan sepertinya atas bantuan dari Indo.com, karena bisa dilihat di situs barunya  mereka sudah memasukkan form pencarian hotel di Indonesia yang di-powered by Indo.com.

Twiterus ini sendiri adalah layanan untuk melihat aktivitas Twitter di Indonesia yang memperlihatkan pengguna Twitter asal Indonesia yang paling populer, topik yang sedang populer dibicarakan di Indonesia, termasuk gambar dan video. Engine dibelakangnya pun memang cukup akurat.

Twiterus ini salah satu startup yang memiliki masa depan cerah, apalagi dengan maraknya brand yang mulai menginfiltrasi Twitter maka seharusnya Twiterus bisa memfasilitasi kebutuhan brand-brand ini. Anggaplah dengan engine analytics trending topic, twitter user yang populer, influencer, dan juga brand mention yang disajikan dengan rinci. Saya yakin 100% brand membutuhkan hal tersebut dan timbal baliknya Twiterus bisa men-charge biaya langganan per bulan. Metode monetisasi ini cukup efektif dan efisien (sepertinya), daripada memasang AdSense seperti yang mereka lakukan sekarang.

Oh well, semoga Twiterus bisa tetap hidup terus dan mampu menjadi salah satu startup unggulan Indonesia.

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Virtual Shopping Dengan vsHub

Next Story

Iklim Investasi Startup Web di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan