Dark
Light

TweetDeck Bersahabat Dengan Para Pencari Kerja

2 mins read
January 27, 2010

jobdeckAnda masih ingat salah satu artikel di DailySocial yang mengambarkan tentang promosi film Sherlock Holmes dengan TweetDeck? Di artikel itu dijelaskan bahwa TweetDeck meluncurkan template khusus untuk aplikasi desktop streamreader mereka dengan background game 221b dan film Sherlock Holmes, background ini untuk mempromosikan film dan game tersebut.

Kini, TweetDeck juga meluncurkan fitur serupa tapi dengan kerjasama yang lain, yaitu dengan sebuah situs yang berfokus pada pencarian kerja lewat social media, TwitJobSearch. Aplikasi ini diberi nama JobDeck, yang berfungsi untuk menghubungkan para pencari kerja dengan social media, Twitter, Facebook, LinkedIn, serta stream update lain yang bisa di baca di TweetDeck.

Jika anda berkunjung ke situs TweetDeck, di sana akan terpampang fitur JobDeck ini, background TweetDeck versi job ini tampil dengan desain yang cukup solid, warna coklat kayu dengan perpaduan coklat agak tua di kolom-kolom yang menampilkan time line social networking.

jobdeck

Selain desain, hampir tidak ada yang berbeda dari TweetDeck default, namun ada link menuju TwitJobSearch di bagian tengah, sebagai tanda bahwa JobDeck merupakan kerjasama antara TweetDeck dan TwitJobSearch. Selain itu perbedaan akan terjadi pada penambahan 2 kolom secara langsung setelah anda mendownload fitur Jobdeck ini.

Kolom itu diisi oleh timeline yang berisi tweet tentang lowongan kerja, kolom tambahan pertama berisi tentang tweet yang berhubungan dengan Job Search Expert dan satu lagi berhubungan dengan tweet dari TwitJobSearch. Dua kolom inilah yang merupakan kelebihan yang ingin ditawarkan JobDeck, yang membantu para pencari kerja dalam memberi informasi tentang lowongan kerja, mengingat krisis yang menghantam negara maju seperti U.S. memang dikabarkan menambah jumlah pengangguran, dan JobDeck merupakan jembatan antara para pencari kerja itu dengan teknologi yang sedang trend, yaitu Twitter.

TwitJobSearch sendiri merupakan sebuah situs yang diperuntukan bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan lewat Twitter. Anda tinggal mengetikkan kata kunci tentang pekerjaan yang anda cari atau wilayah tempat dimana anda ingin bekerja, maka situs ini akan menampilkan tweet yang berhubungan dengan kata kunci tersebut.

JobDeck mungkin akan kurang berpengaruh di tingkat lokal, tapi karena penasaran saya mencoba menggunakan TwitJobSearch dan mengetikkan kata Indonesia, ternyata jumlah tweet tentang pekerjaan di tanah air muncul, tidak terlalu banyak memang, tapi ini berarti penggunaan social networking untuk kegiatan yang berhubungan dengan produktifitas sudah mulai menyebar. Di tingkat lokal, beberapa situs yang berhubungan dengan pencarian kerja secara online juga sepertinya sudah menggunakan Twitter sebagai salah satu cara mereka mempromosikan lowongan kerja.

Internet memang membuka peluang pada kerjasama-kerjasama yang mungkin dulu belum ada, termasuk juga menghubungkan antara dunia on line dengan off line. Aplikasi JobDeck adalah salah satu diantaranya.

Ketika menulis artikel ini saya kemudian berpikir, situs yang berhubungan dengan pencarian kerja sudah ada di tingkat lokal, pertumbuhan pengguna Facebook dan Twitter di negara kita merupakan salah satu yang terbesar di Asia, untuk Twitter pertumbuhannya kita malah berada jauh, dari negara Asia lain.

Tapi, sepertinya aplikasi gabungan seperti JobDeck masih kurang muncul di sini, padahal jumlah pencari kerja kita tidak sedikit, dan rasanya untuk generasi 5 tahun kebelakang, para lulusan kuliah dan pencari kerja sudah melek internet, sepertinya aplikasi gabungan yang mirip JobDeck sudah layak muncul di tingkat lokal, mengingat aplikasi Twitter client di sini juga sudah ada.

Bagaimana pendapat anda tentang kerjasama TweetDeck ini, rasanya pengguna TweetDeck di tanah air cukup banyak, anda bisa share pendapat anda di kolom komentar.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

4 Comments

  1. Seperti biasa disini mungkin agak telat dikit yah, mungkin setelah artikel ini jd makin banyak yg cari kerja lewat twitter.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Membaca Website Tanpa Feeds Di Google Reader

Next Story

YouTube dan Vimeo Dukung HTML5, Video Tanpa Flash

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat

Snack Video Punya 43 Juta Pengguna di Indonesia, Siap Ungguli para Pesaingnya

Siapa yang saat ini tidak mengakses aplikasi berbasis video pendek?