Telekomunikasi Indonesia International Pte Ltd (Telin Singapura) sebagai salah satu anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mengumumkan bahwa pihaknya baru saja mendapatkan satu plot area di Data Center Park (DCP) di Singapura untuk pengembangan pusat telekomunikasi dan data center.
Telin Singapura akan memanfatkan area seluas 8.000 meter persegi di DCP untuk memperkuat infrastruktur Telin Singapura yang mampu mendukung pertumbuhan bisnis regional dan peningkatan ekspansi jaringan untuk kebutuhan pelanggan secara global. Pembangunan fasilitas data center yang rencananya akan mencapai 20.000 meter ini dijadwalkan mulai pada tahun 2015 dan diharapkan dapat optimal untuk mendukung pelayanan di akhir tahun 2016.
“Telin Singapore Data Center and Telecommunication Hub merupakan investasi penting dan strategis yang telah dilakukan Telkom Group. Investasi ini akan membantu mendorong Telkom Group untuk merangkul strategi pertumbuhan di masa depan melalui sistem komunikasi tanpa batas dan layanan virtualisasi. Kami sangat senang dan terhormat menjadi perusahaan pertama di Singapura yang mendapatkan alokasi lahan ini melalui inisiatif DCP dari pemerintah Singapura,” ujar CEO Telin Singapura Septika N. Widyasrini.
Untuk meningkatkan kecepatan dan menyediakan konektivitas latency yang rendah antara Indonesia dan Singapura, data center ini akan terhubung langsung ke Indonesia melalui sistem kabel bawah laut. Data center juga akan dirancang dengan teknologi terbarukan dan hemat energi untuk mendukung 2014 Singapore Green Data Centre Technology Roadmap. Desain yang diusung untuk data center Telin diklaim mampu memberikan efisiensi biaya pengembangan dan pemeliharaan. Desain inovatif ini diharapkan akan lolos ketika disertifikasi untuk memenuhi standar minimum data center Tier-III dan Tier-IV oleh Uptime Institute.
DCP sendiri merupakan sebuah inisiatif kerja sama antara Infocomm Development Authority of Singapore (IDA), Singapore Economic Development Board (EDB) dan JTC Jurong Town Corporation. DCP merupakan bagian dari upaya Singapura untuk memperkuat posisinya sebagai penghubung yang menarik perusahaan multinasional untuk mengembangkan konten dan layanan mereka di Singapura.
“Dalam visi kami untuk membangun ‘smart nation’ pertama di dunia, data center adalah infrastruktur penting yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital, yang mencakup hosting untuk berbagai operasi kritis dan memungkinkan berjalannya kegiatan seperi adopsi cloud computing dan analisis data,” ujar Chairman of the Data Centre Park Implementation Committee Khoong Hock Yun dalam rilisnya.