Dark
Light

Telkom dan Jasa Marga Sepakat Kembangkan Bisnis Fiber Optik

1 min read
October 2, 2014

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) ternyata tak hanya fokus dalam membangun bisnis tol, perusahaan “berplat merah” tersebut dikabarkan berniat memaksimalkan aset-aset mereka di sekitar jalan tol sebagai sumber pendapatan dengan menyiapkan  perusahaan patungan (Joint Venture/JV) bersama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Perusahaan gabungan ini nantinya akan menggeluti bisnis membangun jaringan kabel serat optik.

Sebelumnya, telah terjalin kerja sama antara kedua belah pihak dalam bentuk solusi pembayaran tol secara elektronik yang memiliki target kontribusi hingga 30% dari total pendapatan tol. Kini guna memperkuat kemitraan di masa depan dan kelangsungan bisnis, Telkom dan Jasa Marga kembali berkolaborasi membentuk JV yang menggarap bisnis serat optik,

“Benar sedang ada persiapan JV dengan Jasa Marga. Saat ini masih sedang proses penyelesaian aspek bisnis dan legal agreement untuk pembentukan JV. Semoga semuanya berjalan lancar,” ungkap Chief Innovation & Strategy Officer Telkom Group Indra Utoyo seperti yang dikutip dari pemberitaan Indotelko kemarin (1/10).

Jasa Marga sendiri kini mulai menggeluti industri baru di bidang properti, fiber optic, dan juga perawatan jalan. Kemitraannya dengan Telkom kali ini dalam bisnis serat optik ditengarai bermodalkan dana investasi awal sebesar Rp 50 miliar.

Bisnis baru ini diharapkan mampu mendongkrak total pendapatan perseroan di masa mendatang sekitar 15% hingga 20%. Optimisme ini berangkat dari laporan keuangan semester I tahun 2014 Jasa Marga yang mendapatkan kontribusi pendapatan di luar tol sebesar 5,77% atau sekitar Rp 259,19 miliar terhadap total pendapatan konsolidasian yang sebesar Rp 4,48 triliun.

Khusus untuk perihal serat optik, proyek yang akan digarap oleh Jasa Marga kali ini memiliki kekuatan dalam infrastruktur perluasan lahan. Sementara itu Telkom mendukung dari sisi pemanfaatan teknologi. Kombinasi ini tentu memberikan satu lagi semangat baru akan harapan jaringan internet yang merata dan menyeluruh.

Melansir dari Tribunnews, tahap awal perusahaan patungan Telkom dan Jasa Marga ini nantinya akan membangun sekitar 400 kilometer kabel serat optik. Lokasi pembangunan jaringan itu adalah sekitar tol milik Jasa Marga. Namun lantaran masih dalam tahap pembahasan, pihak Telkom hanya bisa menyebutkan jika porsi kepemilikan saham Telkom dan Jasa Marga pada perusahaan patungan itu nanti relatif berimbang. “Kalau untuk investasinya, masih dihitung. Namun secara kasar jika membangun 400 km dibutuhkan dana sekitar Rp 100 miliar,” ungkap Direktur Utama Telekomunikasi Indonesia Arief Yahya (1/10).

[foto: Shutterstock]

Previous Story

HotelQuickly Pacu Performa Di Indonesia Lewat Strategi Pendekatan Pasar

Next Story

Klaim Cyber Park Indonesia Bahwa Bisnis Online Rugikan Indonesia Miliaran Dolar Tidak Masuk Akal

Latest from Blog

Don't Miss

Dampak AI Pada Transformasi Bisnis di Indonesia: TELKOM, BUMA, dan DANA Berbagi Pengalaman

Sadar akan potensi besar yang ada pada teknologi AI ini,
Telkom Metaverse MetaNesia

Telkom Luncurkan Platform Metaverse MetaNesia, Apa Saja Fitur-Fiturnya?

Di titik ini, kita tidak perlu kaget melihat ada banyak