Viewership dari konten game dan esports memang sempat naik berkat pandemi COVID-19. Meskipun begitu, sekarang, jumlah penonton dari siaran game dan esports cenderung turun. Kabar baiknya, data dari Stream Hatchet menunjukkan, total hours watched dari siaran live-streaming untuk esports masih menunjukkan kenaikan. Dari semua platform streaming game yang ada, Twitch dan YouTube masih mendominasi.
Berikut ulasan lengkap dari laporan Stream Hatchet.
Total Hours Watched di Q1 2023 Masih Naik
Berdasarkan laporan terbaru dari Stream Hatchet, total hours watched dari siaran langsung esports di Q1 2023 mencapai 651 juta jam, naik 15% jika dibandingkan dengan total hours watched pada Q1 2022 dan naik 108% jika dibandingkan dengan Q1 2019.
Twitch, platform streaming game milik Amazon, masih menjadi platform paling populer. Dari total hours watched di Q1 2023, sebanyak 62% berasal dari Twitch. Setelah Twitch, YouTube Live Gaming menjadi platform terpopuler ke-2, dengan kontribusi pada total hours watched sebanyak 30%. Tiga platform streaming game lainnya hanya memberikan kontribusi kecil pada total hours watched di kuartal lalu: AfreecaTV berkontribusi 4%, Facebook Gaming 2%, dan Naver 1,8%.
Stream Hatchet membagi esports events sepanjang Q1 2023 ke dalam tiga kategori, berdasarkan Average Minute Audience (AMA). Pertama, large events, yang memiliki AMA lebih dari 80 ribu orang. Kedua, medium events, dengan AMA sekitar 5-80 ribu orang. Dan terakhir, small events, yang hanya memiliki AMA kurang dari 5 ribu orang.
Sepanjang kuartal lalu, tampaknya semakin banyak esports events popular yang ditonton di YouTube Gaming. Buktinya, kontribusi YouTube Gaming pada total hours watched dari large events mencapai 34%, naik 10% dari periode yang sama tahun lalu. Untuk kategori medium events, kontribusi YouTube Live juga mengalami kenaikan, walau tidak besar, hanya 2%. Namun, dalam kategori small events, kontribusi YouTube Live justru mengalami penurunan yang signifikan, dari 33% pada Q1 2022, menjadi 19% pada Q1 2023.
Sepanjang Q1 2023, jumlah turnamen esports yang masuk dalam kategori large events lebih sedikit daripada kompetisi dengan skala kecil atau menengah. Dari keseluruhan turnamen esports yang digelar pada kuartal lalu, hanya 6% yang masuk dalam kategori large events. Meskipun begitu, sebagian besar hours watched di Q1 2023 berasal dari kompetisi-kompetisi tersebut. Berdasarkan data dari Stream Hatchet, 30 turnamen esports terbesar menyumbangkan 68% dari total viewership di kuartal lalu.
Genre Game Esports yang Populer
Game esports memiliki genre yang beragam. Dari semua genre game esports, di Q1 2023, MOBA merupakan genre yang paling populer di kalangan para penonton. Total hours watched dari kompetisi esports dengan genre tersebut mencapai 352 juta jam, naik 31,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Setelah MOBA, FPS menjadi genre game esports yang paling banyak diminati. Di Q1 2023, total hours watched dari kompetisi esports game FPS mencapai 178 juta jam, naik 11,9% dari tahun lalu. Dari lima genre game esports terpopuler, action-adventure menjadi genre dengan pertumbuhan paling besar, mencapai 168%. Pada Q1 2023, total hours watched dari siaran esports game action-adventure mencapai 44 juta jam.
Posisi keempat dan kelima dalam daftar genre game esports terpopuler diisi oleh battle royale dan sports. Di kuartal lalu, genre battle royale berhasil mendapatkan 35 juta jam hours watched, turun 49,9% dari tahun lalu, sementara genre sports mengumpulkan 9 juta jam, turun 44,2% dari tahun lalu.
Bukan hal yang aneh jika MOBA dan FPS menjadi genre game esports yang paling populer di kuartal lalu. Pasalnya, beberapa game esports terbesar saat ini memang mengusung kedua genre tersebut. Contohnya, League of Legends, Mobile Legends, Dota 2. Sementara genre FPS memiliki VALORANT dan Counter-Strike: Global Offensive.
Sementara viewership dari genre action-adventure bisa meroket berkat adanya beberapa esports events baru, termasuk Minecraft Extreme, yang mendapatkan total hours watched sebanyak 24 juta jam. Event lain yang berkontribusi pada pertumbuhan viewership dari genre action-adventure adalah edisi kedua dari Squidcraft Games.
Game Esports yang Populer di Q1 2023
Secara umum, viewership dari mobile esports di Q1 2023 mengalami penurunan yang signifikan, yaitu sebesar 39%. Menariknya, viewership dari Mobile Legends justru mengalami kenaikan. Jika dibandingkan dengan Q1 2022, jumlah total hours watched dari kompetisi Mobile Legends di Q1 2023 naik 8%. Tak hanya itu, Mobile Legends juga memberikan kontribusi sebesar 39% pada total viewership dari siaran live mobile esports di kuartal lalu.
Di kuartal pertama tahun ini, salah satu kompetisi akbar dari Mobile Legends adalah M4 World Championship, yang digelar di Jakarta. Dari kompetisi itu, Mobile Legends berhasil mendapatkan 55 juta jam hours watched. Turnamen tersebut juga menjadi salah satu faktor yang mendorong kenaikan viewership dari esports Mobile Legends.
Sayangnya, di Facebook Gaming, siaran non-esports dari Mobile Legends mengalami penurunan yang signifikan, yaitu sebesar 73% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, tampaknya, hal itu terjadi karena popularitas Facebook Gaming sebagai platform live streaming yang mengalami penurunan.
Di Q1 2023, dua game yang menarik perhatian paling banyak penonton adalah League of Legends dan Grand Theft Auto V. Masing-masing game tersebut berhasil mendapatkan 400 juta jam hours watched di kuartal kemarin. Meskipun kedua game itu punya total hours watched yang tidak jauh berbeda, League of Legends dan GTA V punya tren jumlah penonton harian yang berbeda.
Mengingat League of Legends merupakan salah satu game esports terpopuler dan tertua, biasanya, game MOBA itu akan mendapatkan banyak penonton saat kompetisi esports sedang digelar. Dengan begitu, jumlah penonton harian konten League of Legends cenderung naik turun. Sebaliknya, jumlah penonton dari GTA V cenderung konsisten.
Sebagai contoh, di awal Q1 2023, total hours watched dari League of Legends hanya mencapai 2,6 juta jam, yang merupakan titik terendah. Tapi, kemudian, total hours watched dari League of Legends naik, menjadi 6,4 juta jam. Hal ini terjadi bertepatan dengan dimulainya sejumlah liga League of Legends nasional, seperti LJL di Jepang, LEC di Eropa, dan LPL di Tiongkok.