Desainnya kreatif, tampil berbeda dari yang biasa dengan penampang belakang kulit fiberglass untuk warna oranye senja yang memberikan kesan elegan dan tahan lama. Mudah menarik perhatian orang, terasa premium, dan nyaman dipegang.
Tentu saja, OPPO Reno8 T tidak hanya mengandalkan tampang kece. Berjalan di atas sistem operasi ColorOS 13 berbasis Android 13 generasi terbaru, Reno8 T menawarkan pengalaman produktivitas yang cerdas dan kelancaran performanya diklaim dapat dipertahankan bahkan setelah pemakaian selama empat tahun.
Lah kok bisa? Simak alasannya pada review OPPO Reno8 T berikut ini.
Smartphone yang Tahan Lama
Pada tahun 2022, OPPO Indonesia mengeluarkan smartphone baru untuk segmen yang berbeda hampir di sepanjang tahun. Bagaimanapun bagi beberapa kalangan, meng-upgrade smartphone telah menjadi kebutuhan.
Di sisi lain, perangkat OPPO dibuat dengan standar yang tinggi dan melewati serangkaian pengujian Enduring Quality sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Guna menjamin pengalaman penggunaan yang lebih mulus dan tahan lama, OPPO membuat upaya baru dengan 48-Month Fluency Protection pada Reno8 T.
Dalam hal ini, OPPO Labs melakukan simulasi pengujian kelancaran performa sistem operasi selama 48 bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa Reno8 T dapat membuka aplikasi dan beroperasi secara lancar dengan tingkat penurunan performa hanya 1,84% setelah empat tahun pemakaian.
Pengoptimalan performa tersebut memungkinkan karena Reno8 T menjalankan ColorOS 13 berbasis Android 13. Di sini OPPO mengembangkan pusat komputasi tingkat sistem bernama Dynamic Computing Engine yang menggabungkan hardware dan software untuk menghadirkan performa dan efisiensi yang maksimum.
Bertenaga MediaTek Helio G99
Dari segi dapur pacu, Reno8 T ditenagai oleh chipset 4G terbaru MediaTek dan model tertinggi dari Helio G Series, yakni Helio G99 yang telah banyak digunakan pada smartphone kelas menengah terjangkau. SoC ini dibangun di atas proses produksi chip TSMC N6 (kelas 6nm), serta menawarkan performa dan efisiensi yang seimbang.
Ditunjang RAM LPDDR4X sebesar 8GB dan penyimpanan internal UFS 2.2 dengan kapasitas yang lega 256GB, performa Reno8 T terasa cepat dan responsif untuk menangani penggunaan sehari-hari. Jumlah RAM pada Reno8 T dapat ditingkatkan secara virtual hingga 8GB dengan mengalokasikan sebagian ruang penyimpanan internal supaya proses multitasking lebih lancar.
Buat gambaran di Geekbench 6, Reno8 T mencetak angka single-core 636 poin dan 1.851 poin untuk multi-core. Di PCMark mendapatkan 8.924 poin, sedangkan 3DMark Wild Life 1.259 poin, dan Wild Life Extreme di angka 377 poin.
Untuk bermain game, Reno8 T dengan chipset MediaTek Helio G99 memang bukan spesifikasi terbaik di kelas menengah. Di dalam SoC tersebut memuat CPU octa-core dengan dua inti performa Cortex-A76 yang menawarkan kecepatan clock hingga 2,2GHz dan enam inti efisiensi Cortex-A55 hingga 2GHz.
Berpadu dengan jenis GPU Arm Mali-G57 MC2 dan teknologi game MediaTek HyperEngine 2.0 Lite. Pengalaman bermainnya didukung layar dengan refresh rate 90Hz dan rangkaian fitur gaming seperti pengaturan performa pro gamer mode, game focus mode, serta banyak lagi.
Diajak push rank game Mobile Legends: Bang Bang lancar, Reno8 T mendapatkan kualitas grafis dan refresh rate pada tingkat high. Kapasitas baterainya 5.000 mAh dengan 33W SUPERVOOC yang dapat mengisi daya 54% dalam 30 menit.
Topped Up Kamera Utama 100MP
Satu dari tiga topped up yang diusung Reno8 T adalah kamera utama 100MP. Resolusi kameranya lebih tinggi, sebagai pembanding Reno8 4G dan Reno8 Z 5G punya kamera utama 64MP. Namun OPPO tidak mengungkap tipe sensor gambar yang digunakan, dipasangkan dengan lensa wide 26mm dan punya aperture f/1.7.
Secara default, foto optimal yang dihasilkan pada mode photo adalah 3.000×4.000 piksel alias 12MP. Resolusi penuh 100MP dapat diaktifkan lewat menu Hi-res, untuk mendapatkan gambar yang tajam dan berkualitas tinggi, pastikan kondisi cahaya cukup dan pegang smartphone dengan stabil.
Beralih ke mode portrait, foto portrait yang keluar juga beresolusi 12MP tanpa opsi mode 100MP. Walaupun OPPO menjagokan kemampuan portrait, sebagai “The Portrait Expert”, Reno8 T tidak dibekali fitur portrait yang lengkap, saya hanya menjumpai Bokeh Flare Portrait.
Kamera utama 100MP pada Reno8 T didampingi dua kamera sekunder 2MP, masing-masing dengan lensa microscope untuk mode pembesaran 20x atau 40x dan depth sensor. Ultra-Sensing Selfie dengan sensor gambar Sony IMX709 pada Reno8 4G tidak diwariskan, Reno8 T hanya dibekali kamera depan standar 32MP dengan aperture f/2.4.
Berikut hasil foto kamera Reno8 T:
Untuk perekaman video, kamera depan dan belakang Reno8 T mendukung resolusi 1080p pada 30fps. Mode kamera untuk video mencakup video, slo-mo, time-lapse, dan dual-view video. Sedangkan mode kamera untuk foto meliputi photo, portrait, night, pro, extra HD, pano, microscope, sticker, dan text scanner.
Desain Kulit Fiberglass yang Ditingkatkan
Khusus warna oranye senja atau sunset orange, OPPO menggunakan desain kulit fiberglass yang telah ditingkatkan. OPPO menggunakan teknik baru untuk menghilangkan tepian plastik, sehingga menghasilkan penutup yang lebih ringan dan tipis.
Penggunaan desain kulit fiberglass membuat Reno8 T tampil lebih mencolok dan berani daripada varian midnight black dengan sentuhan OPPO Glow. Keunikannya menjadi pilihan yang menarik bagi orang yang ingin tampil beda.
Adanya pola jahitan kulit berbentuk oval panjang yang memuat sistem kamera belakang juga terlihat sangat menarik, ditambah keterangan “AI Portrait Camera, Ultra Clear Lens”. Pola bertekstur yang mensimulasikan efek jahitan kulit tersebut dibuat menggunakan proses embossing yang baru pertama kali digunakan pada Reno8 T.
Lebih lanjut, Reno8 T varian oranye senja dibuat dengan tekstur kulit leci dengan lapisan bahan polyurethane yang dibuat melalui delapan proses pembakaran untuk menghasilkan tekstur kulit berkualitas tinggi. Bahan kulit fiberglass ini juga dijamin awet dan tahan lama, karena telah melalui serangkaian uji ketahanan. Mulai dari uji gosok dengan alkohol 5.000 kali, uji gosok dengan bahan karet 10.000 kali, dan uji gosok pada bahan denim 200.000 kali.
Desain bingkainya non kotak dan diwarnai emas yang menambah kesan mewahnya. Ketebalannya di angka 7,85 mm dan berat 183 gram. Pada sekeliling bingkainya terdapat tombol power di sisi kanan, tombol volume dan SIM Tray di sisi seberangnya. Di atas terdapat mikrofon sekunder, sisanya di bawah mencakup jack audio 3,5 mm, mikrofon utama, port USB-C, dan speaker kanan sebagai speaker utama.
Fitur spesial lainnya adalah Orbit Light yang telah ditingkatkan kemampuan, letaknya tersembunyi di modul kamera utama. Untuk menyesuaikan fitur Orbit Light, pergi ke menu settings, pilih wallpapers & style, dan Breathing Light. Dengan memanfaatkannya sebagai LED indicator, Orbit Light berguna bagi yang ingin tetap up-to-date tanpa harus terus menerus memeriksa layar.
Bicara soal layar, Reno8 T mengandalkan panel AMOLED berukuran 6,43 inci FHD+ dan didukung refresh rate 90Hz. Sama seperti yang digunakan pada Reno8 4G dengan tingkat kecerahan puncak hingga 800 nits. Dilengkapi screen color mode di pengaturan, vivid atau natural dengan suhu warna yang bisa disesuaikan.
Verdict Review OPPO Reno8 T
OPPO Reno8 T dirancang sebagai smartphone yang tahan lama, kualitas pembuatan mantap dan menjalankan sistem operasi terbaru dengan kelancaran performa yang dijamin sampai empat tahun ke depan. Di aspek kamera, agak disayangkan OPPO tidak membekali Reno8 T dengan fitur portrait terbaru.
Saat ini Reno8 T merupakan model paling dasar dari keluarga Reno8 Series, harganya Rp4.899.000 atau Rp100.000 lebih murah dari Reno8 4G. Meski selisihnya sedikit, kedua smartphone ini benar-benar berbeda, baik dari segi penampilan maupun jenis chipset yang digunakan. Jadi, bandingkan spesifikasinya dan pertimbangkan sesuai kebutuhan.
Sparks
- Dilengkapi perlindungan kelancaran 48 bulan
- Menjalankan ColorOS 13 berbasis Android 13 generasi terbaru
- Bertenaga chipset MediaTek Helio G99 dengan RAM 8GB dan penyimpanan lapang 256GB
- Baterai 5.000 mAh dengan 33W SUPERVOOC
- Desain kulit fiberglass yang unik dengan Orbit Light
Slacks
- Tidak dilengkapi fitur portrait terbaru
- Tanpa Ultra-Sensing Selfie
- Perekaman video sebatas 1080p 30fps
- Tidak mendukung Multi-Screen Connect