Twitter memastikan untuk membuka kantor di Indonesia dalam tiga sampai enam bulan ke depan. Hal itu ditegaskan Global President of Revenue and Partnership Twitter Adam Bain dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal [konten berbayar]. Kantor tersebut akan berbasis di Jakarta dan berisi tim pengembangan bisnis dan penjualan. Kantor Jakarta ini akan menjadi kantor Twitter pertama di Asia Tenggara di luar kantor regional di Singapura.
Adam dalam wawancara tersebut mengatakan, “Terhadap Indonesia Anda akan melihat besarnya audiensi di sana dan bagaimana mereka menggunakan Twitter, dan itu sangat bersemangat. Secara keseluruhan kantor ini akan menjadi kantor yang cross-functional dalam hal peranan orang-orang di dalamnya dan berbagai kemampuan yang berbeda yang mereka miliki.”
Adam sendiri tidak menyediakan detil tentang berapa jumlah staf yang bakal direkrut untuk kantor Jakarta ini. Langkah pembukaan kantor Twitter di Jakarta mengikuti langkah pesaingnya Facebook yang di bulan Maret tahun ini mengumumkan pembukaan kantornya di Jakarta setelah dalam setahun terakhir memiliki sejumlah pegawai di Indonesia yang bekerja secara remote. Selain di Singapura, untuk kawasan Asia Pasifik Twitter juga memiliki kantor di Seoul, Tokyo, dan Sydney.
Kami sendiri telah memperhatikan kedatangan sejumlah pegawai Twitter ke Indonesia dari berbagai divisi untuk memantau kondisi sebenarnya di negara kita sepanjang setahun terakhir. Ternyata pemantauan ini akhirnya berujung di keputusan pembukaan kantor lokal.
Terima kasih atas sambutannya, Indonesia! Saya di Jakarta hari ini dan Twitter akan segera buka kantor resmi di sini pic.twitter.com/jQXOrbi91a
— adam bain (@adambain) August 29, 2014
Tak bisa dipungkiri bahwa pasar Indonesia yang sangat adoptif terhadap berbagai layanan media sosial menjadi faktor penting pembukaan dua layanan terkemuka tersebut. Twitter yang telah go public di bulan November 2013 sampai sekarang masih belum membukukan untung, meskipun telah memperoleh pendapatan di kuartal kedua 2014 sebesar $312,2 juta (lebih dari Rp 3,6 triliun).
Menurut data Business Insider Intelligence, di akhir tahun 2013 ada sekitar 22,2 juta pengguna Twitter di Indonesia. Twitter sendiri menurut data internalnya mencatat pemilihan presiden Republik Indonesia sepanjang tahun 2014 ini telah dibicarakan dalam hampir 95 juta tweet. Dengan jumlah populasi 240 juta dan separuhnya berusia di bawah 30 tahun, Indonesia merupakan pasar baru yang menarik bagi Twitter untuk mencari sumber-sumber pendapatan baru.
Dengan jumlah pengguna aktif Twitter yang berjumlah 271 juta dan 75% berlokasi di luar Amerika Serikat, adalah hal yang logis jika Twitter makin agresif untuk membuka peluang meraih pendapatan secara global dengan membuka lebih banyak kantor. Adam mengakui bahwa memiliki staf lokal akan memudahkan perusahaan untuk bekerja lebih dekat dengan para pengiklan dan para pemasar.
[Ilustrasi foto: Flickr/laughingsquid]