OpenSea kembali menghadirkan dukungan atas blockchain baru. Adalah Avalanche, yang ekosistem NFT-nya resmi diboyong ke platform OpenSea kali ini. Ini berarti pengguna mulai sekarang sudah bisa memperdagangkan NFT yang di-mint di blockchain Avalanche melalui marketplace OpenSea.
Avalanche, buat yang tidak tahu, merupakan sebuah jaringan open-source dengan tiga blockchain berbeda: Exchange Chain (X-Chain), Platform Chain (P-Chain), dan Contract Chain (C-Chain). Di Avalanche, kreator NFT dapat memilih untuk menggunakan X-Chain atau C-Chain. Namun spesifik untuk C-Chain, blockchain yang satu ini telah dioptimalkan untuk smart contract serta kompatibilitas dengan Ethereum.
https://twitter.com/opensea/status/1579864021037379585
Terlepas dari segala kelebihan Avalanche dibanding Ethereum seperti yang dibanggakan oleh pihak pengembangnya, ekosistem NFT Avalanche masih relatif sangat kecil jika dibandingkan Ethereum. Jangankan Ethereum, ekosistem NFT Solana pun masih jauh lebih besar ketimbang Avalanche.
Berdasarkan data dari CryptoSlam, Avalanche mencatatkan volume transaksi NFT sebesar $2,4 juta dari sekitar 25.000 transaksi pada bulan September lalu. Solana di sisi lain mencatatkan volume sebesar $129 juta pada periode yang sama, dengan jumlah transaksi menembus angka 2,7 juta.
Komparasi yang lebih adil mungkin adalah dengan Polygon, yang bulan lalu tercatat memfasilitasi perdagangan NFT dengan nilai mencapai $4,4 juta dari sekitar 440.000 transaksi. Ekosistem NFT Avalanche juga masih lebih besar daripada Arbitrum, yang volume transaksinya September lalu nyaris menyentuh angka $800 ribu dari sekitar 30.000 transaksi.
Data dari platform analitik Dune menunjukkan bahwa sebelum ini, sebagian besar perdagangan NFT Avalanche berlangsung di marketplace seperti NFTrade, Chikn, Kalao, Campfire, dan JoePegs. Selain PFP NFT dan NFT karya seni, Avalanche juga menjadi rumah dari cukup banyak gaming NFT. Sejauh ini, tercatat sudah ada 46 proyek game Web3 yang dibangun di ekosistem Avalanche.
Tentu saja, dengan diintegrasikannya Avalanche ke marketplace milik OpenSea, harapannya adalah ekosistem NFT-nya dapat bertumbuh menjadi lebih besar lagi.
Awalnya cuma berfokus di satu blockchain saja (Ethereum), OpenSea saat ini menawarkan NFT yang berasal dari tujuh blockchain yang berbeda: Ethereum, Polygon, Klaytn, Solana, Arbitrum, Optimism, dan sekarang Avalanche. Bisa dipastikan bahwa Avalanche tidak akan menjadi yang terakhir, sebab kalau berdasarkan rencana yang OpenSea paparkan di blognya, wacana multi-chain ini bakal terus mereka eksekusi sampai tahun depan.
Sumber: Decrypt.