Sistem Operasi (OS) Android memang identik digunakan pada smartphone dan tablet. Namun kini, sistem operasi milik Google tersebut terus berkembang ke berbagai perangkat seperti kamera digital, kulkas, hingga sistem infotainment mobil.
Dengan semakin beragamnya perangkat yang didukung, maka Google pun kini membuat sebuah Software Development Kit (SDK) guna mempermudah para developer dalam mengembangkan aplikasi antar perangkat. Dengan sistem ini aplikasi yang dikembangkan akan dapat berjalan lancar di semua perangkat berbasis Android.
Tidak hanya itu, dalam postingan blog resminya, Google menjelaskan bahwa SDK mereka tersebut bertujuan untuk tiga fitur penting untuk aplikasinya, yaitu menemukan perangkat di sekitar, membuat koneksi aman antar perangkat, dan menyediakan pengalaman aplikasi terbaik di berbagai perangkat.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Google akan menyambungkan antar perangkat Android-nya menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, dan juga jaringan ultra-wideband yang dapat menyajikan konektivitas banyak perangkat bersamaan.
https://twitter.com/AndroidDev/status/1563199691646730242
Lalu, apa tujuan utama dari semua fitur-fitur yang ingin dimasukkan Google ke dalam perangkat Android-nya tersebut? Yang utama ternyata adalah pengalaman penggunaan aplikasi yang bisa tersambung ke perangkat lain dengan mulus dan aman.
SDK ini akan memungkinkan para developer untuk membangun pengalaman aplikasi lintas perangkat yang dapat dilakukan oleh para pengguna dengan menghilangkan kerumitan dan berbagai masalah yang mungkin muncul.
Contoh skenarionya adalah pengguna dapat melanjutkan membaca artikel atau mengetik tulisan dari smartphone ke tablet tanpa jeda. Bahkan Google ingin membuat proses memesan makanan secara online dapat dilakukan bersamaan dari smartphone masing-masing.
Untuk urusan profesional hal ini juga memungkinkan beberapa pengguna untuk mengerjakan suatu proyek bersamaan di berbagai perangkat berbeda. Mirip dengan sistem kolaborasi yang telah diterapkan pada Google Docs Suites.
Sistem SDK ini telah tersedia sekarang dengan status developer preview. Sehingga perangkat yang bisa didukung untuk penerapan fitur ini hanya dapat dilakukan pada smartphone dan tablet berbasis Android saja.
Namun ke depannya Google berencana untuk memperluas dukungannya ke perangkat Android lain dan bahkan ke perangkat dengan Sistem Operasi non-Android. Yang berarti SDK ini nantinya dapat digunakan di perangkat berbasis iOS dan bahkan Windows.
Sayangnya Google belum menjelaskan lebih mendetail mengenai hal tersebut, begitu juga dengan kapan jembatan dengan perangkat non-Android tersebut akan mulai dilakukan.
