Mobile Premier League atau MPL yang merupakan platform game dan juga esport kini telah resmi menghentikan operasinya di Indonesia per 30 Mei 2022. Hal ini membuat mereka harus memberhentikan 10% dari total karyawan mereka, yang berarti ada sekitar 100 orang.
Namun pemutusan kerja karyawan ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, bahkan kantor pusatnya di India pun juga mengalami hal yang seurpa. Perusahaan unicorn asal India ini dikabarkan akan mengurangi pengeluaran untuk mempertahankan performa keuangannya.
Dikutip dari Tech in Asia, MPL dikabarkan akan meninggalkan pasar Indonesia dan mengalihkan fokusnya untuk pasar Amerika Serikat, Eropa, dan tentunya India yang dianggap oleh MPL sebagai pasar terbesar mereka.
Berita pemutusan tersebut dikabarkan melalui email internal yang dikirim langsung oleh co-founder MPL, Sai Srinivas dan juga Shubh Malhotra. Mereka menyebut bahwa langkah menyakitkan ini merupakan hal yang harus dilakukan untuk kesuksesan jangka panjang perusahaan.
“Sudah waktunya mengambil keputusan sulit untuk kembali menyebarkan sumber daya kami di bagian lain dari bisnis kami untuk menjaga kesehatan dan kesuksesan jangka panjang kami sebagai sebuah perusahaan.” mengutip isi email yang dikirimkan tersebut.
Pihak MPL juga menjelaskan bahwa alasan mereka memutuskan keluar dari Indonesia karena performa trafik pengguna di Indonesia yang semakin rendah. Hal ini tentu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, apalagi MPL juga telah mengeluarkan uang untuk investasi operasionalnya di Indonesia.
Hal tersebut tentu berseberangan dengan performa mereka di negara terutama di India. Di negara asalnya tersebut, MPL berhasil mendapatkan pertumbuhan bisnis sebesar 25% hanya dalam 3 bulan terakhir. Bahkan MPL disebut akan segera menembus $100 juta utuk pendapatan bersih tahunan global.
Nantinya, para karyawan MPL di Indonesia yang terkena dampak PHK ini disebut tetap akan menerima paket pesangon lengkap beserta berbagai tunjangan yang memang telah menjadi hal mereka.
Para pengguna di Indonesia juga sekarang akan menemui bahwa website milik MPL Indonesia kini hanya menampilkan tulisan “MPL tidak lagi beroperasi dan melayani pelanggan baru di Indonesia.”
Sedangkan para pengguna lamanya kini diberikan batas waktu hingga 30 Juni mendatag untuk menarik “Berlian Kemenangan” melalui aplikasi MPL. Dan untuk mereka yang masih memiliki saldo di dalam aplikasinya juga diberikan waktu hingga 15 Juli 2022 untuk menarik sisa saldo mereka.
MPL sendiri awalnya meluncurkan operasinya di Indonesia pada 2019 silam. Dalam aplikasi mobile tersebut penggunanya dapat melakukan banyak hal mulai bermain game dan menonton pertandingan esport,