Dark
Light

Jaringan Investor ANGIN Tambah Investor Baru Dan Umumkan Dua Penerima Investasi

1 min read
April 17, 2014

Jaringan angel investment pertama di Indonesia, ANGIN, telah menambah kapasitasnya baik dalam jumlah investor maupun startup yang mendapatkan dana investasi. Untuk memperkenalkan para angel tersebut GEPI mengelar acara di @america,Pacific Place, Rabu (16/4/14), kemarin. Selain lima angel baru, ANGIN juga memperkenalkan dua startup yang mendapatkan investasi tahun ini yaitu Berry Kitchen dan Marguerite Nougat.

Pertumbuhan kapasitas ANGIN bisa dibilang berita bagus untuk dunia startup di Indonenesia. Karena ANGIN sendiri berawal dari sebuah ide dari GEPI (Global Entrepreneurship Pogram Indonesia) untuk membentuk sebuah jaringan angel investor yang membantu pengusaha perempuan pada tahap awal. Tujuannya adalah membantu meningkatkan peran serta perempuan dalam kiprahnya di dunia bisnis digital Indonesia.

Shinta Widjaja Kamdani, CEO dari Sintesa Group, merangkul sembilan pengusaha perempuan sukses untuk membentuk ANGIN pada tahun 2012. Perempuan pengusaha sukses lainnya yang bergabung di antaranya: Gail Aluwi (President Director of PT Rodamas Wirasakti & PT Mitra Angkasa), Lanny Angkosubroto (Komisaris PT Gunung Sewu Kencana), Lillie Tanmizi (Business Developer dari MEEK), Mee Kim (CEO Cilandak Executive Office Suite), Nellie Akili (Smailing Tour), Noni Purnomo (CEO Blue Bird), Sheila Tiwan (CEO Carsurin), Svida Alisjahbana (CEO Femina Group), dan Tience Sumartini (KADIN).

Acara yang digelar tadi malam dibuka oleh Wakil Duta Besar Amerika, Kristen Bauer, dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Selain perkenalan, acara juga diisi oleh diskusi “Meeting the Challenges Faced by Indonesian Women Entrepreneurs” dengan pembicara Shinta Widjaja Kamdani, Fung Lestario (GEPI Executive Director), Cynthia Tenggara, and Claudia Syanny Latif.

Untuk memperluas jaringannya, tahun ini, ANGIN menambah lima angel baru dan membuat dua investasi baru. Kelima angel baru tersebut dipilih berdasarkan pada pengalaman dan keahlian mereka sesuai bidang serta komitmen mereka memberdayakan perempuan Indonesia.

Lima angel baru ini antara lain Ati Sugiharti (Mitra di TAEL Management), Cindy Djojonegoro (Founder Siregar & Djojonegoro), Magda Hutagalung (Presiden Direktur PT Dua Cahaya Anugerah), Millie Stephanie (Founder Mobiliari Group), dan Tina Gunawan (Psikolog anak).

“Kami ingin memperluas jaringan, dan menyediakan lebih banyak tenaga ahli yang bisa memberikan bimbingan dan networking bagi pengusaha perempuan untuk lebih maju. Ke depannya, ANGIN akan terus mencari investor baru yang ingin bergabung. Maka kami memilih perempuan-perempuan sukses dari berbagai bidang,” ujar Shinta.

Selain memberikan suntikan dana ANGIN juga memberikan mentorship, membantu startup untuk lebih berkembang menjadi besar. Khususnya yang didirikan oleh perempuan. Jadi, peran para angel ini tak sebatas memberi dana, tetapi juga membimbing agar bisnis itu bisa tumbuh pesat.

“Alasan saya bergabung bukan uang atau investasi modal, tapi karena ANGIN juga memberikan bimbingan. Ini sesuai dengan keinginan pribadi untuk berbuat lebih bagi masyarakat,” ujar Cindy, angel investor baru saat ditemui DailySocial usai acara.

Usaha yang berhasil mendapat suntikan dana selain dari Berry Kitchen adalah Marguerite Nougat, produsen dan penjual nougat lokal yang dibentuk oleh Claudia Syanny Latif, yang menerima 400 juta rupiah untuk pengembangan lebih jauh.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Line Creators Market Sudah Dibuka, Stiker Bisa Dijual di Line Web Store Indonesia

Next Story

Bayar Tagihan Sekaligus Jual-Beli Mata Uang Virtual Dengan Tukarcash

Latest from Blog

Don't Miss

Semakin Banyak Developer Game yang Tertarik dengan Blockchain Game

Belakangan, semakin banyak developer game yang tertarik dengan blockchain game.
Sebagai angel investor, Grace Tahir telah memiliki 7 portofolio startup Indonesia

Peranan Grace Tahir Mendukung “Entrepreneur” Perempuan

Setelah mendirikan startup dan berkecimpung di ekosistem sebagai mentor dan