OPPO A16e adalah smartphone entry-level seri A terbaru keluaran 2022 dari OPPO. Dilihat dari spesifikasi dan penamaannya, ia bisa disebut sebagai varian lain dari OPPO A16 dengan harga sedikit lebih murah.
Harga eksklusif online untuk OPPO A16e adalah Rp1.799.000 (harga promo saat ini Rp1.699.000) dengan konfigurasi RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB. Nah fitur menarik apa saja yang dibawanya? Berikut review singkat OPPO A16e setelah pemakaian satu minggu.
Desain
‘Ramping’, itu kesan awal yang saya dapat ketika menyentuh OPPO A16e pertama kalinya dari kotak penjualan. Bodinya terasa amat tipis dengan ketebalan di angka 7,85 mm dan beratnya 175 gram.
Meski duduk di kelas bawah, build quality dan tingkat ergonomisnya sangat baik. Bingkai tengah yang lebih tipis dan cover belakang 3D yang agak melengkung di tepinya membuatnya pas dalam telapak tangan.
Saya kedapatan warna biru yang tampil cukup kekinian, cocok untuk muda. Bagian punggungnya belum mengadopsi OPPO Glow, sehingga mudah menempel sidik jari. Setidaknya OPPO masih melengkapinya case bawaan untuk melindunginya dari goresan dan benturan ringan.
Pada bagian muka, Anda masih akan menjumpai notch di layar OPPO A16e yang menampung kamera depan sebatas 5 MP. Tidak ada sensor sidik jari di perangkat ini, tetapi Anda masih dapat membuka kunci layar dengan wajah menggunakan kamera selfie.
Layarnya membentang 6,52 inci menggunakan panel IPS dengan resolusi 720×1600 piksel (269 ppi) dalam aspek rasio memanjang 20:9. Layarnya diproteksi Gorilla Glass 3 dan dilengkapi fitur all-day eye care yakni eye comfort, mode dark, dan suhu warna. Untuk menangani kebutuhan sehari-hari seperti browsing, akses media sosial, dan menonton film di YouTube atau Netflix terbilang mencukupi.
Perlengkapan seperti tombol power dan volume diletakkan di sebelah kanan, serta SIM tray pada sisi sebrangnya. Sisanya disematkan di bawah, mencakup jack audio 3,5 mm, mikrofon, port pengisian daya yang digunakan masih microUSB, dan speaker.
Kamera
OPPO A16e dibekali dua kamera, satu pada bagian belakang 13 MP dan satu lagi kamera depan 5 MP. Mode kamera yang tersedia mencakup photo, video, night, time-lapse, expert, dan pano.
Mode photo didukung oleh fitur-fitur seperti AI retouching yang dapat mempercantik wajah secara natural, HDR backlit untuk foto di konsisi cahaya kuat atau redup, berbagai filter keren, LED flash, akses zoom 2x hingga 5x, dan Google Lens. Dengan catatan didukung kondisi cahaya yang baik, hasil fotonya cukup detail. Tersedia juga mode expert yang menawarkan berbagai kontrol manual yang bisa disesuaikan dengan keinginan.
Berikut ini hasil foto dari kamera OPPO A16e:
Hardware
Sistem operasi yang dijalankan oleh OPPO A16e adalah ColorOS versi 11.1 yang berbasis Android 11 dan ditenagai chipset Mediatek Helio P22. SoC ini dibuat pada fabrikasi 12 nm dengan CPU octa-core yang seluruhnya menggunakan Cortex-A53 dengan clock berkecepatan 2.0 GHz dan olah grafisnya mengandalkan GPU PowerVR GE8320.
Dari segi performa, OPPO A16e dengan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB tidak terlalu jauh berbeda dengan OPPO A16 yang menggunakan chipset MediaTek Helio G35 (12 nm). Dengan fokus utama menghadirkan pengalaman penggunaan yang lancar untuk komputasi sehari-hari.
Tentu saja, OPPO A16e tidak dioptimalkan untuk gaming, tetapi untuk game Mobile Legends: Bang Bang dan game grafis ringan masih dapat dijalankan dengan baik. Aktivitas pada perangkat ini didukung baterai sebesar 4.230 mAh yang cukup awet, tidak dilengkapi pengisian cepat, tetapi dilengkapi fitur pengisian daya seperti Super Nighttime Standby, Optimized Night Charging, dan Super Power Saving Mode.
Verdict
Sebagai perangkat entry-level, fokus utama yang ditawarkan oleh OPPO A16e adalah menghadirkan pengalaman penggunaan yang lancar untuk komputasi sehari-hari. Tentu saja, Anda tidak bisa menuntut lebih pada kemampuan kamera dan performa gaming di smartphone yang dijual Rp1.799.000 ini.
OPPO A16e tidak cocok buat Anda yang aktif menggunakan smartphone sepanjang hari untuk mendukung berbagai kegiatan. Namun OPPO A16e dapat menjadi pilihan yang tepat misalnya bagi orang tua dengan tujuan berkomunikasi seperti video call atau anak-anak untuk kebutuhan belajar online, dan mereka yang memegang smartphone pada waktu tertentu untuk hiburan ringan.