Setelah membawa para juara dari berbagai negara di regional APAC, Paper Rex akhirnya hadir sebagai sang juara. Turnamen VCT APAC Stage 1 Challenger 2022 membawa grand final antara Paper Rex melawan XERXIA.
Sebelumnya, Indonesia mengirim 3 wakil yaitu ONIC G, BOOM Esports, dan Persija Esports. Namun ONIC G gagal menuju Knockout Stage, lalu BOOM dan Persija juga harus tersingkir di fase Knockout.
Meski begitu, Indonesia masih mengirim wakilnya di tim Paper Rex yaitu Mindfreak dan f0rsaken. Mereka menghadapi wakil Thailand, XERXIA yang juga mengalahkan BOOM Esports.
Grand final sendiri membawa format best-of-five yang harus dimenangkan setidaknya 3 ronde.
Paper Rex Buktikan Sebagai Tim Terkuat di APAC
Tim Paper Rex sendiri merupakan tim kombinasi terbaik di Asia Tenggara, terdiri dari pemain asal Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sebelumnya, Paper Rex juga mewakili APAC di VCT Masters Berlin 2021.
Kali ini sang lawan, XERXIA juga menjadi kandidat yang tangguh, apalagi permainannya dari lower bracket. Map pertama dibuka dengan Fracture dan dimenangkan oleh Paper Rex.
Kiprah gemilang di awal pertandingan menjadi momentum yang baik, bahkan XERXIA gagal membendung di fase mid dan late game.
Lalu XERXIA merespon dengan kemenangan di map kedua, dipimpin dengan aksi sScary yang sangat baik dalam mendapatkan kill krusial dan staretgi re-take map yang sempurna.
Berlanjut ke map ketiga, XERXIA dibuat tidak berdaya oleh Paper Rex. Bahkan f0rsaken dkk. mampu mengemas kemenangan mid game dengan skor 8-1. Hingga akhir pertandingan, Paper Rex sukses menutup skor dengan 13-6, meski memang sempat kesulitan di mid game saat XERXIA mencoba membangun momentum kemenangan.
Skor 2-1 sementara untuk Paper Rex, maka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan kemenangan di grand final. Namun XERXIA memiliki respon yang sangat baik, karena sScary dkk. menerima jual-beli serangan dari Paper Rex.
Sempat unggul tipis dengan skor 11-9, akhirnya XERXIA menuntaskan keunggulannya dengan kemenangan di map keempat lewat skor 13-11.
Skor 2-2 ini menjadikan map kelima sebagai penentu antara kedua tim. Paper Rex akhirnya berasil menang dengan skor 13-8, hasil yang sangat baik saat unggul di fase mid game lewat skor 9-6.
Hasil ini membuat Paper Rex tampil sebagai wakil APAC untuk kedua kalinya di ajang VCT Masters. Meski kalah, XERXIA juga akan menjadi wakil APAC karena tersisa 2 slot ke panggung kompetitif VALORANT level dunia tersebut.
Sebagai juara pertama, Paper Rex berhak meraih hadiah sebesar US$30,000 dan XERXIA di posisi kedua dengan US$20,000.