Gambaran tiap orang mengenai metaverse mungkin berbeda-beda, karena saat ini masih dalam tahap pengembangan. Adobe juga memiliki pandangannya sendiri, ia percaya bahwa metaverse akan mengaburkan perbedaan antara dunia digital dan dunia fisik.
Pada ajang Adobe Summit 2022 yang berlangsung pada tanggal 15-17 Maret 2022, Adobe mengungkapkan bahwa ia ingin menyediakan alat untuk memungkinkan hal itu terjadi. Rangkaian acara Adobe Summit 2022 sendiri sepenuhnya virtual dan didukung oleh Adobe Experience Cloud.
Adobe melihat metaverse atau dunia virtual dan pengalaman imersif lainnya sebagai gelombang baru interaksi digital. Pengalaman imersif ini akan mencakup metaverse yang kaya dan berbagi pengalaman interaktif dengan kolaborasi dan kreasi bersama.
Adobe mengatakan produknya mendorong pengalaman yang imersif hari ini dan perannya akan berkembang di masa depan. Alat tersebut mencakup produk pembuatan konten kolaboratif 3D dan imersif, seperti Adobe Substance 3D dan Adobe Aero.
Memicu Metaverse
Adobe mengatakan integrasi baru di Adobe Creative Cloud dan Adobe Experience Cloud akan mendorong penciptaan dan penyampaian pengalaman yang mendalam, untuk memposisikan merek agar berhasil di metaverse. Di antara inovasi baru ini adalah peluncuran Adobe Substance 3D Modeler baru dalam versi beta yang memungkinkan pembuatan dan berbagi konten 3D menjadi lebih mudah.
“Ini adalah sesuatu yang sudah kami rencanakan sejak lama. Jadi, ketika orang berbicara tentang metaverse, hal pertama yang orang tanyakan adalah dari mana konten itu berasal?” Ujar Stefano Corrazza, vice president di Adobe.
Dia mencatat bahwa pelopor metaverse seperti Fortnite dan Roblox sudah ada di sini, dan Adobe memiliki pijakan yang kuat di sana. Dengan akuisisi Substance beberapa tahun yang lalu, Adobe terjun ke dalam ruang 3D. Sekarang ratusan ribu pengguna menggunakannya untuk seni 3D.
“Kami semakin berkembang ke area yang sangat penting untuk metaverse. Kami benar-benar terjun ke interaktivitas. Dan dengan Behavior Builder, orang yang tidak memiliki keterampilan coding dapat membuat aset interaktif,” tambahnya.
Alat dan Strategi Metaverse Adobe
Alat Adobe dapat digunakan untuk membuat game, perdagangan imersif, dan lingkungan augmented reality. Menurutnya sekarang adalah waktunya bagi perusahaan untuk mempersiapkan metaverse dan itu berarti bersiap untuk demokratisasi dalam segala hal mulai dari pembuatan konten hingga pengembangan dan pengiriman.
Adobe mengharapkan untuk melihat pengalaman yang mendalam seperti belanja AR, pelatihan kerja VR, dan museum virtual yang mendalam. Metaverse akan menata ulang tekstur dan pengalaman taktis bagi pengunjung. Pasar yang berkembang untuk aset digital adalah peluang baru yang signifikan bagi anggota ekonomi kreator.
Adobe juga memamerkan demo Modeler, yang memungkinkan memahat objek 3D dengan antarmuka yang mengkombinasikan gesture yang natural dan fluid dalam virtual reality dan antarmuka desktop yang presisi.
Corraza menyarankan para creator untuk mulai merencanakan konten yang metaverse-ready mulai dari sekarang sehingga mereka tidak perlu mengejar ketinggalannya nanti. Merek yang membangun perpustakaan kaya aset 3D juga akan memiliki keuntungan dalam metaverse.
Menurut Corazza, Adobe telah mengerjakan teknologi ini selama sekitar empat tahun dan merilis versi pertama pada 2019. Namun alat metaverse-friendly seperti Substance telah dibuat lebih lama, dengan kemampuan untuk memadukan animasi dan dunia nyata menjadi lebih baik.
Sumber: VentureBeat