Menjadi salah satu game battle royale paling populer saat ini, tidak mengejutkan bila cepat atau lambat Activision akan mencari cara untuk memperluas pasar dari Call of Duty: Warzone.
Hal tersebut bahkan akhirnya diumumkan secara resmi oleh Activision dalam blog resmi terbarunya yang berjudul “Join Us in Building Call of Duty Warzone for Mobile”. Sesuai judulnya, Activision secara resmi memastikan bahwa mereka akan membawa game free-to-play tersebut ke mobile.
“Kami tengah membuat sebuah pengalaman mobile AAA baru yang akan membawa aksi mendebarkan, fluid, dan berskala besar dari Call of Duty: Warzone untuk para pemain yang senang berpergian,” ungkap Activision.
We are building Call of Duty® Warzone™ for mobile! Apply today for exciting roles across the development and publishing teams!
More Information Here: https://t.co/3C39S1ITeI pic.twitter.com/J0rOw5W7eO
— Activision (@Activision) March 10, 2022
Dalam postingan yang sama juga Activision mengajak semua orang untuk bergabung untuk mengembangkan dan membawa Warzone ke platform mobile.
Keberadaan lowongan-lowongan tersebut, termasuk produser, product manager, hingga programer untuk game-nya menandakan bahwa Warzone Mobile ini masih berada di tahap awal proyek. Apalagi Activison juga masih belum membagikan screenshot, video, ataupun estimasi kapan game ini akan dirilis.
Activision mengklaim bahwa mereka akan menyediakan pengalaman battle royal berskala besar yang dibangun khusus untuk platform mobile dengan teknologi paling modern. Activision juga mengatakan bahwa Warzone Mobile nantinya didesain untuk menghibur para pemain di seluruh dunia bertahun-tahun ke depan.
Dan klaim tersebut terbukti dari hadirnya beberapa studio internal mereka yang disebutkan dalam postingan blog tersebut. Mulai dari Solid State Studios, Beenox, Digital Legends dan juga Demonware.
Warzone Mobile ini memang bukan proyek mobile perdana bagi Activision. Sebelumnya, mereka juga telah membuat Call of Duty: Mobile lewat kerja sama dengan TiMi Studio milik Tencent.
Call of Duty: Mobile juga terbilang cukup sukses dengan berhasil mendulang pendapatan hingga $1,5 miliar atau Rp 21 triliun sejak game-nya diluncurkan pada 2019 silam.
Hingga sekarang, Call of Duty: Mobile juga masih terus aktif dan mendapatkan update konten berkala. Namun memang game tersebut tidak berada di genre yang sama dengan game shooter populer di mobile seperti PUBG: Mobile, Garena Free Fire, dan juga Fortnite.
Dengan popularitas Warzone di PC di konsol, kelihatannya Activision merasa bahwa mereka dapat membawa popularitasnya tersebut ke platform mobile. Namun sayangnya, para fans mungkin harus menunggu agak lama hingga akhrinya Activision siap menunjukkan Warzone Mobile ini ke publik.