Dark
Light

Kurang Memuaskan di Musim 2021, BOOM Esports Dota 2 Berencana Rombak Timnya

1 min read
August 28, 2021

Kabar mengejutkan datang dari tim esports Dota 2 terbesar di Indonesia yakni BOOM Esports. Melalui unggahan video, sang CEO Gary Ongko Putera mengungkapkan bagaimana nantinya masa depan tim mereka.

Di season yang baru nantinya selepas pagelaran TI10 diadakan, BOOM Esports berencana merombak tim mereka. Gary juga mengatakan akan melepas 3 pemainnya yakni Dreamocel, Hyde, dan Khezcute. Dreamocel dan Hyde sepertinya akan melajutkan karir profesional Dota 2 di tim lain. Sementara Khezcute memutuskan untuk pensiun setelah 4 tahun berkarir bersama BOOM. Dengan begitu, squad dari BOOM Esports hanya tersisa 2 pemain saja yaitu Mikoto dan Fbz.

Seperti yang kita ketahui, performa BOOM Esports tahun ini tidak begitu baik. BOOM Esports memulai perjalanan DPC musim ini di upper bracket SEA bersama tim-tim Dota 2 terbaik di Asia Tenggara. 2 turnamen DPC musim ini yang mereka jalani tidak berbuah manis. BOOM Esports hanya mampu menempati peringkat 5 klasemen Dota Pro Circuit 2021: Season 1 – Southeast Asia Upper Division dan peringkat 7 di Dota Pro Circuit 2021: Season 2 – Southeast Asia Upper Division. Dengan hasil tersebut, BOOM Esports akan terdegradasi ke Lower Division untuk gelaran DPC musim depan.

Image Credit: BOOM Esports

Sebetulnya BOOM Esports berusaha memperbaiki performa buruk mereka di akhir musim. BOOM Esports mengikuti turnamen BTS Season 6: SEA dan TI10 SEA Qualifier. Pada BTS Season 6: SEA BOOM Esports menjadi runner-up turnamen. Sementara pada kualifikasi TI10, BOOM Esports hanya mampu menempati posisi ketiga setelah dikalahkan oleh TNC Predator dengan skor 2-1 di final lower bracket. Sayangnya hasil tersebut masih dirasa kurang memuaskan untuk BOOM Esports.

Masih menjadi misteri bagaimana squad BOOM Esports ke depannya. CEO BOOM Esports juga menambahkan bahwa dia masih berusaha merekrut 3 pemain baru. Ada kemungkinan bahwa pemain dari luar negeri akan direkrut untuk melengkapi squad BOOM Esports di musim depan.

Kita lihat saja bagaimana squad BOOM Esports di musim Dota 2 2022 mendatang. Apakah wajah-wajah baru yang hadir mampu meningkatkan performa tim? Saat ini mereka juga harus berjuang dari babak Lower Division terlebih dahulu. BOOM Esports yang berusaha menggunakan “full Indo squad” dirasa tidak mampu bersaing menuju pentas tertinggi, The International. Apakah nantinya perjuangan tim selama lebih dari 4 tahun ini nantinya akan terbayar di musim depan?

Previous Story

Jurassic World Evolution 2 dengan 75 Jenis Dinosaurus Umumkan Tanggal Rilis

Next Story

Garena Batalkan Turnamen Free Fire World Series (FFWS) 2021

Latest from Blog

Don't Miss

Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk
Dota 2 patch 7.34

Dota 2 Rilis Patch 7.34 sebagai Patch Terakhir Jelang The International

Seperti yang telah dijanjikan sebelumnya, Valve akhirnya merilis patch 7.34 untuk