Dark
Light

Tim Mobile Legends Asal Myanmar, Burmese Ghouls Resmi Bubarkan Timnya

1 min read
July 7, 2021

Kabar buruk datang dari tim Mobile Legends asal Myanmar Burmese Ghouls. Melalui Facebook resmi tim, Burmese Ghouls memutuskan untuk melepas pemain dan pelatih mereka.

Alasan utama tim Burmese Ghouls melepas para pemain dan pelatihnya karena kondisi politik yang tidak kunjung membaik di Myanmar. Seperti yang kita ketahui, saat ini Myanmar sedang mengalami masalah politik dan keamanan di pemerintahannya. Hal tersebut juga nampaknya mempengaruhi ekosistem esports di sana.


Pasalnya tim Mobile Legends: Bang Bang terbaik di Myanmar tersebut tidak mempunyai masa depan yang jelas. Kompetisi Mobile Legends: Bang Bang di negara Myanmar terganggu. Terlebih lagi, mereka juga tidak dapat mengikuti kompetisi Mobile Legends: Bang Bang tingkat internasional. Salah satunya adalah turnamen MSC 2021 yang baru saja berakhir.

Padahal tim Burmese Ghouls sebelumnya sedang naik daun. Tim tersebut berhasil tampil sebagai kuda hitam di M2 World Championship 2021 kemarin. Bahkan tim Burmese Ghouls berhasil melaju hingga babak grand final sebelum dikalahkan oleh tim asal Filipina yakni BREN Esports. Torehan runner-up ajang sekelas M2 tentunya menjadi prestasi sendiri bagi Burmese Ghouls.

Akhir-akhir ini memang Burmese Ghouls secara terang-terangan menentang kudeta militer yang terjadi di negara mereka. Mereka juga berencana ikut serta dalam protes demonstrasi untuk mengembalikan demokrasi di Myanmar.

Tim Burmese Ghouls sendiri merupakan tim Mobile Legends: Bang Bang yang didirikan pada tahun 2018 silam. Tim tersebut berhasil mengakusisi salah satu tim esports di Myanmar bernama Team Accident 2. Selanjutnya, Burmese Ghouls langsung menjelma menjadi tim raksasa di Myanmar dengan memenangkan berbagai kompetisi seperti Zurich Mobile Legends Cup, VIVO MLBB Cup, Huawei Nova Championship Season 1, 2, and 3, hingga Zurich MLBB Championship 2020. Bukan itu saja, Burmese Ghouls juga berhasil meraih 4 kali titel juara MPL Myanmar dan sekali titel runner up.

Selanjutnya masih belum diketahui bagaimana nasib para pemain Burmese Ghouls yang sudah keluar dari organisasi tersebut. Apakah mereka nantinya akan membuat tim baru. Ataukah akan mereka menunggu konflik politik di Myanmar mereda dan kembali ke Burmese Ghouls. Kita tunggu saja.

Previous Story

Tim Esports Indonesia, Saints Indo Putuskan untuk Membubarkan Timnya

Pendanaan Startup Indonesia H1 2021
Next Story

[Data Interaktif] Pendanaan Startup Indonesia Sepanjang Paruh Pertama 2021

Latest from Blog

Don't Miss

Erajaya Digital Adakan Turnamen Esports Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Dukungan Erajaya Digital terhadap industri esports Indonesia kini memasuki tahun
MPL ID Season 12 Week 5

3 Kejutan di MPL ID Season 12 Week 5: Geek Fam ID Sukses Tundukkan ONIC

Setelah selesainya MPL ID Season 12 Week 4, kini fase