Global Esports Federation (GEF) mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Global Sports Innovation Center (GSIC). Melalui kerja sama ini, GEF akan memanfaatkan wawasan milik GSIC untuk mengembangkan esports, khususnya dalam hal interaksi antara para pemain profesional dengan para atlet. Selain itu, GEF juga akan belajar dari GSIC untuk membuat pengalaman menonton pertandingan esports menjadi lebih baik.
“Di tengah pandemi, ketahanan esports sebagai industri telah terbukti,” kata GSIC General Manager, Iris Cordoba, menurut laporan Inside the Games. “Industri olahraga kini mulai menyadari bahwa batasan antara olahraga tradisional dengan esports telah semakin mengabur. Kami tidak sabar untuk bekerja sama dengan GEF untuk mendukung munculnya inovasi di dunia esports dan menyatukan industri esports dengan olahraga tradisional.”
Didukung oleh Microsoft, GSIC adalah organisasi yang bertujuan untuk membantu organisasi olahraga tradisional dalam memasuki dunia digital. Sementara GEF adalah federasi yang didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kredibilitas esports. Federasi tersebut didirikan pada Desember 2019 dengan dukungan Tencent. Meskipun di tengah pandemi virus corona, GEF aktif dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Pada Juni 2020, GEF membuat aliansi dengan Olympic Council of Asia. Tujuan kolaborasi tersebut adalah untuk memaksimalkan potensi esports dengan menginspirasi generasi muda di Asia. Pada bulan yang sama, GEF juga mengumumkan kerja sama mereka dengan Dentsu. Kali ini, tujuan GEF dan Dentsu adalah untuk mempromosikan perkembangan esports secara global.
“Beberapa tahun belakangan, industri esports terus tumbuh. Dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan ekspansi,” kata Chris Overholt, Charmain dari GEF Digital Technology and Innovation Commission. “Kerja sama dengan GSIC memungkinkan GEF untuk memperkuat hubungan antara esports dan olahraga tradisional melalui penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Kami tidak sabar melihat masa depan dari esports. Melalui kolaborasi ini, kami juga bisa menambah wawasan kami dan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin.”
Memang, GEF bukanlah asosiasi esports pertama yang didirikan. Sebelum keberadaan GEF diumumkan pada akhir 2019, telah ada International Esports Federation (IeSF) yang berpusat di Korea Selatan. Namun, ketika itu, pihak GEF mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk bersaing dengan IeSF.