Kabar bahwa Horizon Zero Dawn bakal dirilis di PC sempat mencuri perhatian Maret lalu. Bagaimana tidak, game open-world karya Guerrilla Games itu sebelumnya merupakan judul eksklusif buat PlayStation 4, dan selama tiga tahun sejak perilisannya, ia sudah tercatat sebagai salah satu game PS4 terlaris.
Sekarang, jadwal rilis pastinya sudah ada: 7 Agustus 2020, bisa melalui Steam atau Epic Games Store. Yang menarik, harganya tergolong cukup terjangkau untuk sebuah judul AAA, terlepas dari umurnya yang sudah sekitar tiga tahun. Di Steam, gamer PC sudah bisa melakukan pre-order dengan membayar Rp 210 ribu saja. Bandingkan dengan game AAA lain yang harga awalnya kerap dipatok antara Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu.
Banderolnya bahkan lebih murah sekitar Rp 100 ribu ketimbang di PlayStation Store. Padahal versi yang didapatkan sama persis, yakni Horizon Zero Dawn Complete Edition yang mencakup sejumlah konten ekstra, termasuk halnya expansion pack The Frozen Wilds.
Selain mengungkap tanggal peluncurannya, Guerrilla turut memamerkan trailer baru untuk Horizon Zero Dawn versi PC, dan dari video tersebut kita bisa melihat sejumlah penyempurnaan teknis yang developer berikan untuk versi PC-nya. Yang paling utama tentu saja adalah dukungan terhadap monitor ultra-wide serta frame rate tanpa batas, memungkinkan pemain untuk menikmatinya di 144 fps atau lebih pada PC berspesifikasi sultan.
Pengaturan grafisnya mungkin tidak seekstensif game lain yang bukan hasil porting, tapi setidaknya pemain masih bisa mengatur kualitas dari parameter-parameter seperti tekstur, bayangan, bahkan tampilan awannya. Guerrilla bahkan juga melengkapinya dengan benchmark tool bawaan sehingga pemain bisa lebih mudah mendapatkan pengalaman yang seimbang antara performa dan kualitas grafik.
Cuplikan benchmark tool-nya di trailer menunjukkan bahwa game ini tidak menuntut spesifikasi PC yang terlalu tinggi. Berbekal prosesor quad-core AMD Ryzen 5 1500x dan GPU Radeon RX 580 8 GB saja, average FPS yang tercatat sudah mencapai 60 fps di resolusi 1080p. Spesifikasi itu sama persis seperti yang direkomendasikan di laman Steam-nya.
Sekali lagi ini tidak mengejutkan mengingat game-nya merupakan hasil porting dari PS4. Tebakan saya bahwa spesifikasi yang dianjurkan bakal mirip seperti Death Stranding juga benar, sebab keduanya digarap menggunakan engine yang sama (Decima), yang di titik ini bisa kita simpulkan cukup efisien.
Via: Rock Paper Shotgun.