Malaysia Football League bekerja sama dengan EA Sports untuk menyelenggarakan eMFL. Turnamen FIFA tersebut akan diikuti oleh para pemain esports yang mewakili klub-klub yang berlaga di Malaysia Super League. Turnamen ini diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan ekosistem esports di Malaysia.
“Turnamen eMFL merupakan platform untuk mengembangkan talenta para generasi muda,” kata CEO Malaysia Football League, Dato’ Ab Ghani Hassan, seperti dikutip dari Esports Insider. “Sekarang, Malaysian League telah berevolusi ke channel digital. Saya percaya, generasi muda kini tidak hanya punya kesempatan untuk meniti karir sebagai pemain sepak bola, tapi juga sebagai pemain esports profesional.”
Turnamen eMFL dimulai pada 1 Juli 2020 dan akan berlangsung selama 10 hari. Kompetisi itu akan menggunakan Sony PlayStation 4 secara eksklusif. Semua pertandingan dari turnamen FIFA itu akan disiarkan melalui page Facebook resmi dari eMFL. Semua klub yang berlaga di MFL CIMB Super League harus mengirimkan perwakilan untuk bertanding dalam turnamen eMFL.
“Saya harap, setiap pemain akan berjuang keras dalam kompetisi ini karena mereka akan bertanding melawan para pemain FIFA terbaik di Malaysia. Saya juga berharap, semua pemain akan bermain dengan serius sebagai perwakilan klub Malaysian Super League,” kata Hassan. Musim pertama dari eMFL ini akan disponsori oleh penyedia internet TM dan perusahaan monitor gaming BenQ. Selain itu, turnamen tersebut juga didukung oleh organisasi esports lokal, Esports Kuala Lumpur (ESKLA).
Malaysia Football League bukanlah liga sepak bola pertama yang tertarik untuk mengadakan turnamen esports. Pada Februari 2020, liga Italia Serie A juga mengungkap bahwa mereka akan menyelenggarakan turnamen FIFA 20. Hanya saja, turnamen tersebut bersifat terbuka. Jadi, semua pemain PlayStation 4 yang telah berumur setidaknya 16 tahun boleh ikut serta dalam turnamen tersebut. Selama pandemi, semakin banyak turnamen FIFA 20 yang diadakan. Pasalnya, turnamen esports bisa menjadi pelipur lara bagi para fans sepak bola yang kecewa karena banyak liga sepak bola yang harus dibatalkan di tengah pandemi.