FACEIT dan VISA, baru saja mengumumkan kerja sama untuk mendukung skena esports di Rusia. Kerja sama FACEIT dan VISA sudah pernah dibicarakan keduanya akhir tahun lalu (2019), kali ini dibuktikan melalui penggelontoran dana untuk turnamen CS:GO dan Dota 2.
Mengutip dari penyampaian Niccolo Maisto, Co-Founder & CEO, FACEIT, “kami sangat senang dapat meluncurkan program bersama VISA dan Gazprombank dalam kolaborasi yang pertama di dunia.”
FACEIT bukan sekadar platform tournament management, tetapi juga hadir dan mengedepankan fitur penting seperti anti-cheat, matchmaking, dan stats. Baik untuk casual gamer sampai pro player, sebuah match yang adil adalah hal yang penting. Untuk setiap match yang dilakukan di platform FACEIT, dapat terlihat juga data statistik untuk memantau progres secara mandiri.
Eksistensi platform turnamen FACEIT sudah tumbuh dan berkembang di komuntas esports internasional hingga komunitas grassroot. Tidak terbatas pada turnamen amatir, FACEIT juga sudah sering dipercaya menjadi platform pendukung turnamen skala besar.
Sedangkan PUBG, CS:GO, dan Dota 2 menjadi deretan game teratas di platform FACEIT dari sisi jumlah pengguna. Berdasarkan data terbaru FACEIT, CS:GO dan Dota2 sudah menembus angka masing-masing 1.300.000 dan 800.000 concurrent players.
Tidak hanya dalam bentuk distribusi prizepool, Gazprombank, yang menjadi rekanan, akan meluncurkan kartu debet khusus edisi esports. Salah satu keunikan dari produknya adalah penggunaan in-game name pada kartu debet Gazprombank.
Berbicara lebih jauh lagi, benefit yang bisa didapatkan antara lain: turnamen eksklusif di berbagai level, in-game item edisi terbatas, dan kemudahan transaksi digital. Adanya kerjasama dengan pihak bank, bisa memberikan jaminan proses transaksi yang lebih nyaman bagi player yang berkompetisi dan memenangkan hadiah uang.
Menurut pengakuan Alexey Popovich, First Vice President dan Board Management Gazprombank, “saya yakin produk ini akan diminati, karena audiens esports di Rusia mencapai 10-12 juta dan diprediksi bertumbuh 20% per tahun.”
Demografi usia muda produktif bisa jadi salah satu pendorong masuknya produk layanan finansial ke dalam industri gaming dan esports. Seiring berjalannya waktu, esports terlihat menjanjikan karena dapat memberikan pemasukan dengan mengikuti kompetisi di berbagai level. Di tengah situasi pandemi, esports seolah menjadi aktivitas olah raga yang menyenangkan dan pilihan yang lebih aman daripada olah raga konvensional.