OnePlus telah menjadi sponsor Fnatic sejak Januari 2019. Sementara dalam satu tahun belakangan, salah satu fokus Fnatic adalah memasuki pasar esports India, yang memang tengah berkembang pesat. Setelah mengakuisisi tim PUBG Mobile XSpark, Fnatic juga mempekerjakan Nimish Raut, mantan Senior Manager for Esports untuk Riot Games.
Minggu lalu, Fantic mengumumkan rencana mereka untuk mengadakan kompetisi PUBG Mobile bersama dengan OnePlus. Dalam kompetisi yang dinamai Domin8 ini, para gamer India akan memiliki kesempatan untuk melawan pemain Fnatic, influencer gaming India, serta atlet kriket lokal. Pertandingan akan diadakan dalam tiga babak. Tim yang menang akan mendapatkan smartphone flagship OnePlus.
“Fnatic turun tangan dalam pembuatan konsep dan siaran kompetisi ini. Mengadakan Domin8 ini adalah sesuatu yang ingin kami lakukan bersama dengan OnePlus,” kata Nimish “Nemo” Raut yang kini menjadi Country Lead Fnatic pada The Esports Observer. Tim PUBG Mobile adalah salah satu tim Fnatic yang memiliki fans paling banyak di media sosial, walau roster tersebut juga akan dibubarkan setelah PUBG Mobile Pro League South Asia. Tanmay “ScoutOP” Singh, pemain bintang Fnatic memiliki lebih dari 1 juta pengikut di YouTube dan Instagram. Singh akan turut serta dalam acara Domin8.
Selain Singh, Domin8 juga akan diikuti oleh Luv “Godnixon Gaming” Sharma, kreator konten yang telah menjadi bagian dari Fnatic, Aaditya “Dyanamo Gaming” Sawant, streamer PUBG Mobile terbesar di India dengan 7 juta pengikut di YouTube, serta aktor/influencer Ahsaas Channa, yang tampil dalam web series yang dibuat oleh PUBG Mobile India. Kompetisi Domin8 juga akan diikuti oleh empat atlet kriket India ternama, yaitu Yuzvendra Chahal, KL Rahul, Shreyas Iyer, dan Smriti Mandhana. Para atlet tersebut memiliki jutaan pengikut di media sosial.
“OnePlus adalah rekan global Fnatic dan PUBG Mobile. Mereka punya peran penting dalam memajukan kerja sama dengan kami. Kegiatan ini tidak termasuk dalam rencana awal kami, tapi kami berdua setuju bahwa kompetisi tersebut akan bisa mendorong pertumbuhan industri esports di India,” kata Raut. “Ada beberapa hal yang kami negoisasikan ulang, seperti bagaimana kami akan memperkenalkan merek OnePlus ke masyarakat India. Ke depan, Fnatic dan OnePlus akan melakukan banyak hal bersama.”
PUBG Mobile memang sangat populer di India. Hal ini memungkinkan OnePlus untuk mengakses pasar gamer yang mungkin tak terjangkau oleh Fnatic. “Gaming akan memegang peran penting, tidak hanya untuk perusahaan smartphone, tapi juga untuk banyak perusahaan lain. Promosi melalui esports memungkinkan para merek untuk membuat marketing dan iklan yang menarik.”