Dark
Light

PUBG Mobile Kerja Sama Dengan ESL Untuk Gelar PMWL

2 mins read
March 27, 2020
Sumber: ESL Offical Release

Dari semua esports mobile games yang ada, mungkin PUBG Mobile bisa dibilang menjadi salah satu yang punya presensi global paling kuat. Hal ini salah satunya terlihat dari banyaknya tim esports kelas dunia yang turut bergabung ke dalam skena, seperti FaZe Clan yang akuisisi tim Thailand atau Fnatic yang akuisisi tim India. Apalagi menurut catatan terakhir, game ini juga digemari banyak orang, dan sudah diunduh sebanyak 600 juta kali pada akhir Desember 2019 lalu.

Melihat hal ini tak heran jika esports company tingkat global seperti ESL akhirnya juga turut masuk ke dalam ekosistem PUBG Mobile, menjalin kerja sama, agar game tersebut punya presensi lebih kuat di pasar Eropa. Melalui kerja sama ini, ESL dikatakan akan membangun sebuah studio siaran esports yang “inovatif” di Katowice, Polandia. Studio tersebut nantinya akan menjadi rumah bagi pertandingan offline PUBG Mobile, yang tentunya akan diadakan setelah wabah pandemi COVID-19 mereda.

Tahun lalu dalam gelaran PMCO Global Finals 2019 (yang dimenangkan oleh Bigetron RA), Tencent sudah sempat mengumumkan, bahwa mereka siap gelontorkan Rp70,6 miliar untuk semua hadiah turnamen esports PUBG Mobile. Maka dari itu, inisiatif kerja sama ini juga akan menghadirkan beberapa kompetisi yang diselenggarakan oleh ESL dan memiliki jalan untuk bertanding di kejuaraan dunia.

“Kami sangat bersemangat karena bisa menyokong juga mengembangkan PUBG Mobile menjadi titel esports global, dengan berbagi kepiawaian kami yang telah sukses dalam membuat kompetisi terbuka di berbagai jenjang. Dalam keadaan seperti ini, penting bagi kita semua yang terlibat di dalam komunitas esports, untuk melindungi masa depan jangka panjang, dan juga keselamatan para peserta. PUBG Mobile dan ESL bersama sama dapat mencapai hal ini, dan tetap menyajikan ekosistem esports kelas atas. ucap Fabian Scheuermann Vice President Product Operations & Strategy in Publisher Development dari ESL mengutip dari rilis resmi yang terbit 26 Maret 2020 lalu.

“Untuk dapat memberi lebih banyak kesempatan untuk bertanding serta pengalaman menonton yang menyenangkan kepada para pemain PUBG Mobile, kami mengembangkan lebih jauh ekosistem esports global kami lewat sajian kompetisi berjenjang dari amatir-semipro-pro dan tingkat negara-regional-dunia di tahun 2020.” ucap James YangDirector PUBG Mobile Global Esports dari Tencent Games. “PUBG Mobile berkomitmen untuk memberi kesempatan lebih besar kepada pemain untuk terus menikmati game kami dan memulai karir esports mereka untuk menjadi nomor 1.”

Seperti disebutkan, PUBG Mobile saat ini sudah memiliki kompetisi berjenjang dari tingkat lokal, regional, hingga kejuaraan dunia. Saat ini sedang berjalan gelaran PMPL Indonesia 2020 Season 1, yang diikuti oleh 24 tim dari berbagai bagian Indonesia. Dari tingkat lokal, tim tersebut akan disaring lagi, dan hanya disisakan 3 tim saja untuk melaju ke gelaran PMPL SEA Finals. Selanjutnya tim peserta disaring lagi, menyisakan dua tim saja untuk bertanding di PUBG Mobile World League (PMWL).

24 tim peserta berjajar untuk upacara pembukaan PMPL ID Season 1
PMPL Indonesia 2020 Season 1 yang sempat diselenggarakan di Studio Sepat 72, Pasar Minggu, sebelum akhirnya berubah format menjadi online karena isu kesehatan. Sumber: Dokumentasi Resmi Tencent.

ESL mengatakan bahwa nantinya, jika keadaan memungkinkan serta pandemi COVID-19 sudah mereda, PMWL akan diadakan di studio baru mereka di Katowice. Kompetisi tersebut akan menghadirkan 5 pertandingan per pekan, diikuti oleh 130+ pemain dari berbagai belahan dunia yang akan dibagi ke dalam dua kubu pertandingan, yaitu timur dan barat, dan memperebutkan total hadiah sebesar US$1.000.000 (sekitar Rp15,9 miliar).

Hal ini tentu akan membuat para penggemar PUBG Mobile jadi semakin tidak sabar akan pertandingan PMWL. Apalagi mengnigat ESL terkenal selalu dapat menyajikan tayangan esports berkualitas yang memanjakan mata para penggemar esports.

Sumber Header: ESL Official Release

Layanan "online grocery" berpotensi memiliki pangsa pasar yang bertumbuh di tengah "awareness" yang makin meningkat dan konsolidasi ritel
Previous Story

Menakar Masa Depan Startup “Online Grocery” di Indonesia

Next Story

Realme 6 dan 6 Pro Luncur: Snapdragon 720G dan Mediatek Helio G90T Bersaing!

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,